4 Cara Menyimpan Lontong biar Gak Cepat Basi dan Berubah Rasa
Lontong menjadi salah satu olahan nasi yang dibungkus dengan daun pisang. Umumnya lontong disajikan dengan makanan berkuah santan dan biasa kita temukan saat acara-acara tertentu.
Selain itu, lontong biasanya dimasak dengan santan, sehingga rasanya lebih gurih dan aromanya harum. Namun, hal itu yang membuat lontong lebih cepat basi dibandingkan ketupat atau olahan nasi lainnya.
Lantas, bagaimana cara menyimpan lontong lebih lama dan gak mudah basi? Berikut IDN Times bagikan cara menyimpan lontong biar gak cepat basi.
1. Siram lontong dengan air dingin
Supaya menghindari lontong yang cepat basi, proses memasaknya harus diperhatikan terlebih dahulu. Lontong harus dimasak selama 4-5 jam untuk hasil yang benar-benar matang.
Setelah matang, siram lontong dengan air dingin yang matang. Cara ini bisa membersihkan sisa uap rebusan dan lendir yang menempel di daun pisang. Jika masih ada lendir, maka bisa menyebabkan bakteri dan lontong cepat basi.
2. Buka pembungkus lontong
Cara lainnya adalah membuka pembungkus daun pisang pada lontong, kemudian pindahkan lontong ke dalam wadah terpisah. Cara ini juga bisa menghindari munculnya lendir yang akan membuat lontong cepat basi.
3. Simpan dalam wadah tertutup
Kamu juga bisa menyimpan lontong di dalam wadah tertutup atau kedap udara. Cara ini bisa diterapkan pada lontong dengan kondisi utuh atau sudah dipotong-potong. Dengan begitu, tekstur lontong tetap kenyal dan gak berlendir.
4. Simpan di kulkas
Cara terakhir, simpan lontong di dalam kulkas. Hal ini akan membuatnya bertahan selama satu minggu. Jadi, kamu tinggal mengukus sebentar sebelum menyantapnya. Namun, jangan menyimpan lontong di dalam freezer, karena akan membuat teksturnya rusak dan lembek saat dikeluarkan.
Itulah beberapa cara menyimpan lontong, biar gak mudah basi. Jadi, sisa lontong kamu bisa dimakan dan tidak terbuang begitu saja. Semoga bermanfaat.
