5 Cara Menyimpan Tepung supaya Tahan Lama dan Gak Bau Tengik

Sebelum memindahkan tepung ke dalam wadah kedap udara, kamu harus memastikan wadah yang digunakan telah benar-benar kering dan bersih. Wadah yang lembap dapat menjadi penyebab tumbuhnya jamur dengan cepat.

Kalau sudah begitu, tepung akan lebih cepat mengeluarkan bau tengik. Selain itu, tepung juga bisa dengan mudah menggumpal, karena menyerap kelembapan di dalam wadah.

Sama halnya dengan bahan makanan lainnya, tepung mempunyai masa simpan yang cukup lama, yaitu mencapai satu hingga dua tahun, jika penyimpanan dilakukan dengan cara yang tepat. Untuk mengantisipasi tepung berbau tengik, kamu dapat memberi label yang berisi tanggal penyimpanan pada wadah tepung.

Dengan melakukannya, kamu juga dapat mengetahui masa simpan tepung, sehingga dapat menurunkan risiko pemakaian tepung yang sudah rusak atau kedaluwarsa karena lama disimpan.

Walaupun secara kasat mata tepung baru dan tepung lama hampir sama, tapi ternyata, semakin lama tepung disimpan, maka kualitas dan teksturnya juga akan berubah.

Kamu disarankan untuk tidak mencampur tepung baru dengan tepung sudah disimpan dalam waktu lama supaya terjaga kualitasnya. Tepung yang kualitasnya menurun, otomatis bisa memperpendek masa simpan dan menjadikannya cepat rusak.

Untuk membuat tepung lebih tahan lama, kamu sebaiknya menjauhkannya dari bahan makanan yang memiliki aroma tajam, seperti durian, daging, atau bawang. Hal tersebut dikarenakan tepung bisa menyerap aroma di sekitarnya, sehingga akan mempengaruhi kualitas dan aromanya pun menjadi kurang sedap.

Supaya tepung tidak mudah rusak, kamu bisa menggunakan salah satu trik, yakni memasukkannya ke dalam freezer selama sekitar 48 jam. Dengan begitu, bakteri dan jamur yang mungkin telah menempel pada tepung akan mati, sehingga tepung akan lebih awet walaupun penyimpanannya cukup lama.

Menyimpan tepung tak bisa sembarangan. Oleh karena itu, lakukanlah tips-tips di atas biar tepung terjaga kualitasnya dan tak mengeluarkan bau tengik.