Kuliner Afghanistan lekat dengan perpaduan rasa Timur Tengah dan Asia Selatan, seperti India. Kaya akan rasa dan bumbu-bumbu khas, Afghanistan juga menjadikan nasi sebagai makanan pokok mereka.
Tapi, gak cuma makanan berat yang menjadi highlight bagi kuliner Afghanistan. Namun, makanan penutupnya yang tak kalah lezat, lho.
Penasaran apa saja dessert khas dari Afghanistan? Yuk, cari tahu info menariknya di bawah ini.
Sering disamakan dengan es krim khas India, yaitu kulfi. Sheer yakh juga menggunakan beberapa bahan yang sama, seperti susu, gula, dan beragam penambah rasa.
Adonan akan dimasukkan ke wadah besi kemudian diletakkan di dalam wadah berisi es. Pembuat sheer yakh akan memutar adonan es krim sampai membeku. Sheer yakh sering menggunakan cardamom dan air mawar sebagai penambah rasa.
Namanya yang sederhana sesuai dengan cara pembuatannya yang simpel banget. Malida hanya memerlukan roti yang dibuat dari adonan tepung, ragi, minyak, air, dan baking soda. Roti kemudian dihaluskan sampai seperti remah roti.
Remah roti tadi ditambahkan dengan minyak panas, gula, dan cardamom giling. Setelah selesai, baru dimasukkan ke mangkuk dan disajikan. Malida sering dikonsumsi saat acara pernikahan bersama dengan teh.
Haft mewa adalah sejenis sup yang berisi kacang-kacangan dan buah kering. Buah dan kacang yang digunakan seperti kismis, pistachio, almond, walnut, aprikot kering, dan berry yang lalu diberi air mawar bercita rasa manis.
Selain menjadi menu breakfast, haft mewa juga disajikan pada tahun baru di Afghanistan yang disebut Naw Roz.
Sheer pira berarti susu manis, terbuat dari bubuk susu full cream, cardamom, air mawar, dan kacang-kacangan. Beberapa jenis kacang-kacangan itu adalah walnut, pistachio atau hazelnut yang telah dipotong-potong.
Campuran ini lalu akan dituang ke nampan kemudian diratakan. Diberiki sedikit taburan kacang dan akan dipotong kecil setelah teksturnya cukup mengeras.
Firnee memiliki kesamaan dengan phirni asal India. Namun, firnee tidak menggunakan nasi, melainkan maizena sebagai bahannya yang kemudian dicampur dengan cardamom dan air mawar.
Dessert yang termasuk dalam puding ini akan ditaburi dengan beragam topping, seperti buah kering dan parutan kelapa atau postachio. Firnee sering dinikmati pada hari-hari penting, seperti acara pernikahan atau hari raya Idul Fitri.
Nah, itu tadi beberapa ragam dessert alias pencuci mulut khas Afghanistan yang bercita rasa nikmat. Bikin penasaran ingin coba, kan?