Ayam Gentong, Kuliner Sehat di Jogja yang Lahir dari Gentong

#PanjatPoin Udah enak, sehat lagi

Sekarang ini terdapat banyak sekali kuliner ayam yang digemari masyarakat seperti ayam goreng, ayam bakar, ayam rebus, dan lainnya. Meski sudah ramai, tapi kamu perlu mencoba satu kuliner ayam yang datang dari Jogja ini. Ayam gentong namanya, ayam yang dimasak dalam gerabah yang berwujud gentong.

Mau tahu seperti apa keunikan ayam gentong ini? Simak hasil obrolan IDN Times dengan Didin Jamaludin (DJ), pemilik kuliner ayam gentong berikut ini.

1. Awal mula tercetusnya ide membuka ayam gentong

Ayam Gentong, Kuliner Sehat di Jogja yang Lahir dari GentongInstagram.com/ayamgentongjogja

DJ memiliki hobi traveling ke luar negeri. Banyak tempat di kawasan ASEAN yang telah dia jelajahi seperti Thailand, Malaysia, Laos, dan Kamboja. Dari situlah dia belajar membuat ayam gentong. Di sisi lain, DJ ingin melawan arus di mana saat ini berjamuran ayam goreng biasanya.

“Saat ini juga sudah banyak artisan-artisan kuliner yang memasak dengan passion atau dari hati. Hal itu bikin aku semakin berani terjun di bisnis ayam gentong ini,” ungkap DJ.

2. Bagaimana sih cara pengolahan ayam gentong ini?

Ayam Gentong, Kuliner Sehat di Jogja yang Lahir dari GentongInstagram.com/ayamgentongjogja

Saat persiapan, selain menyediakan rempah-rempah, DJ juga menggunakan bahan dasar ayam negeri karena ukurannya besar, dagingnya tebal, dan saripati ayamnya lebih banyak sehingga juicy ketika dimasak.

Saat pengolahan, ayam gentong diolah dengan metode slow cooking. Metode ini membuat ayam baru matang setelah dimasak lebih dari empat jam. Uniknya, ayam gentong ini tidak direbus dan tidak menggunakan minyak sama sekali. Cukup dilumuri bumbu ciptaan sendiri selama enam jam, lalu dimasak dalam gentong dengan api kecil sehingga menciptakan sajian yang diproses secara alami.

Baca Juga: 5 Varian Chicken Wings Paling Nyeleneh di Dunia, Berani Cobain?

3. DJ ingin meneruskan tradisi masak leluhurnya

Ayam Gentong, Kuliner Sehat di Jogja yang Lahir dari GentongInstagram.com/ayamgentongjogja

Nah, metode pengolahan slow cooking tersebut adalah cara memasak tradisional zaman dahulu kala sebelum ada teknologi kompor. Metode masak ini dulunya hanya untuk makanan raja, atau hanya dimasak pada upacara khusus. Wah, berarti cara masaknya sudah alami ya!

4. Model ayam gentong itu seperti ini nih!

Ayam Gentong, Kuliner Sehat di Jogja yang Lahir dari GentongInstagram.com/ayamgentongjogja

Tampilan luar ayam gentong berwarna kecoklatan karena ada bumbu yang meresap. Selain itu ayam gentong mengkilap dari saripati ayam yang keluar saat proses memasak. Saat dipotong, dagingnya sangat empuk karena hasil dari proses slow cooking. Selain itu, dari luar teksturnya sedikit krispi dengan daging bagian dalam berwarna pink.

Daging pink itu berarti juicy karena mengandung saripati ayam, bukan masih mentah. Saripati ayam ini menjadikan citarasa ayam manis dan gurih, beda dengan kuliner ayam lainnya. Selain itu, proses masak yang menggunakan sereh menjadikan ayam ini memiliki aroma yang sangat menggugah selera.

5. Penyuka pedas? Ada ekstra cocolan juga nih

Ayam Gentong, Kuliner Sehat di Jogja yang Lahir dari GentongInstagram.com/ayamgentongjogja

Dalam membuat ayam gentong, DJ selalu menambahkan cocolannya. Cocolan yang dia buat berasal dari bahan dasar kemiri, supaya rasanya tetap gurih dan creamy tapi tidak pedas menyengat.

Nah, buat kalian yang ingin merasakan lezatnya ayam gentong yang sehat ini, bisa memesannya lewat Go Food. Di Go Food, kalian bisa pesan 1 ekor ayam utuh maupun menu turunan: Nasi Goreng Philipine, Sphagetti, Potato Mash, dan lainnya.

Oh iya, DJ juga memiliki pesan kepada para pembaca lho, “Tubuh yang sehat berasal dari makanan yang sehat. Hindari produk makanan kemasan karena kita tidak tahu apa yang dimasukkan ke dalamnya yang nanti akan masuk ke dalam tubuh kita.”

Baca Juga: 5 Macam Ayam Goreng Korea yang Sering Ada di KDrama, Bikin Ngiler!

Esti Kumara Dewi Photo Writer Esti Kumara Dewi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania

Berita Terkini Lainnya