Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta & Sejarah Pisang Bolen Bandung yang Enaknya Bikin Ketagihan

blanja.com
blanja.com

Jika berlibur ke Bandung, rasanya kurang pas kalau tak membeli oleh-oleh satu ini. Ya, pisang bolen yang melegenda ini punya rasa yang nikmat dan punya tempat tersendiri di hati penggemar kuliner khas Bandung. Perpaduan tekstur yang lembut dengan isian pisang yang manis melebur dengan nikmatnya cokelat maupun keju, mampu membuat hati bahagia saat memakan camilan satu ini.

Selain rasa enaknya yang melekat di lidah serta pikiran, ada baiknya kita juga mengetahui fakta dan sejarah dari makanan yang kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas kota kembang ini. Berikut ulasannya.

1. Sejarah pisang bolen

cookpad.com
cookpad.com

Kartika Sari adalah salah satu nama toko kue terlaris di Bandung, yang namanya telah dikenal masyarakat secara luas. Pisang bolen ini pun melejit berkat sang pemilik toko kue tersebut, Ratnawati Purnomo, yang mulai diperkenalkan di tahun 1984.

Mulanya Ratnawati hanya menjual kue lapis dan bolu kukus, tapi kegemarannya pada dunia kue membuatnya berinovasi dan membuat pisang bolen dengan adonan kulit pastry yang nikmat ini.

2. Asal-usul nama bolen

Instagram/@goelasemoet
Instagram/@goelasemoet

Nama bolen sendiri diambil dari bentuk kue ini yang hampir menyerupai truk pengaduk semen, yakni truk bolen. Sama halnya seperti nastar, pisang bolen ini merupakan inovasi yang diciptakan dari resep-resep pastry asal Belanda, sehingga rasanya lebih diterima oleh lidah masyarakat Indonesia dan variasi isian yang lebih mudah didapat.

3. Variasi bolen yang tak hanya berisi pisang

unileverfoodsolutions.co.id
unileverfoodsolutions.co.id

Semakin larisnya pisang bolen, membuat pemiliki bisnis kue khas Bandung ini pun melahirkan ide dengan menciptakan variasi isian dari bolen. Sekarang, kamu bisa menemukan bolen dengan isilan selain pisang, yakni puyeum (tape) bolen, durian bolen, apel bolen, kacang hijau bolen, getuk bolen dan lain sebagainya.

4. Pisang bolen dan pisang molen sering disebut sama, tapi sebenarnya mereka 2 camilan yang berbeda

travel.tribunnews.com
travel.tribunnews.com

Pisang molen memiliki ukuran yang lebih kecil dari pisang bolen, meski memiliki nama yang hampir sama. Pisang molen sering banyak dijajakan penjual gorengan di pinggir jalan, sedangkan pisang bolen lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Bandung. Molen hanya memiliki isian pisang, sementara bolen memiliki lebih banyak varian isi seperti pisang, cokelat, keju, apel, durian dan masih banyak lagi.

Tekstur dan bahan-bahan kulit dari 2 makanan ini pun berbeda. Pisang molen memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu, mentega, gula pasir, valini dan air. Sementara bolen menggunakan bahan adonan pastry, yakni tepung terigu, gula pasir, korsvet dan air. Dari segi harganya pun pisang bolen jauh lebih mahal jika dibandingkan pisang molen. Jadi, jangan salah menyebut kedua makanan ini lagi, ya.

Itulah sejarah singkat dan fakta dari pisang bolen. Semoga menambah wawasan kamu tentang salah-satu kuliner sekaligus oleh-oleh populer dari Bandung ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Devi Latifah
EditorDevi Latifah
Follow Us