Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Sujebi, Sup 'Mi Sobek' Legendaris dari Korea Selatan

ilustrasi sujebi (instagram.com/bobsang)

Di balik beragamnya inovasi makanan modern di Korea Selatan, kuliner tradisional negara tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Selain melestarikan budaya, hidangan khas zaman dahulu juga tak kalah soal cita rasa ataupun keunikannya.

Salah satu kuliner tradisional itu adalah sujebi. Makanan ini sempat populer di kalangan masyarakat negeri ginseng zaman dahulu. Nah, berikut ini ulasannya!

1. Sujebi dijuluki hand torn noodle soup

Sujebi (instagram.com/_hslee_li)

Sujebi dirujuk dengan nama internasional berupa hand torn noodle soup. Penamaan ini bercikal-bakal dari proses pembuatan hidangan tersebut. Pasalnya, adonan untuk isiannya memang diiris kasar atau disobek-sobek menggunakan tangan.

2. Isian utamanya berupa pangsit atau mi dari tepung gandum

Sujebi (instagram.com/seoyurim_0818)

Berdasarkan tampilannya, sajian ini termasuk ke dalam kategori makanan berkuah. Tepatnya, sujebi merupakan sup kaldu yang berisikan komponen utama berupa pangsit dengan potongan kasar. Terkadang isian tersebut juga tampak seperti mi. Adonannya dibuat dari tepung gandum.

3. Dapat ditambahkan dengan bahan lain seperti kerang, labu, dan rumput laut

Sujebi (instagram.com/riu_kitchen)

Ciri khas dari adonan untuk sujebi adalah bentuknya yang kecil-kecil dan disobek menggunakan tangan. Selanjutnya, potongan adonan dimasukkan ke dalam kuah yang segar. Agar lebih bervariasi, masyarakat setempat biasa menambahkan kentang, labu, daun bawang, kerang, teri, hingga rumput laut ke dalamnya.

4. Telah ada sejak zaman dahulu dan dikenal sebagai makanan rakyat

Sujebi (instagram.com/katherine.p.89)

Sujebi telah ada sejak zaman dahulu dan dikenal sebagai makanan rakyat Korea Selatan. Hidangan ini kerap dijadikan alternatif oleh para petani ketika persediaan beras habis karena ia dibuat dengan bahan seadanya, yakni tepung gandum dan air. Bahan pelengkap seperti sayur, teri, atau telur dapat ditambahkan tergantung ketersediaan.

5. Sujebi versi modern memiliki bahan tambahan yang bervariasi dan menarik

Sujebi (instagram.com/_heawony)

Saat ini, sujebi telah dikreasikan dengan lebih variatif. Bahan bakunya tetap, yaitu tepung gandum. Akan tetapi, tambahan kondimen lain menjadikan hidangan tradisional ini tampak lebih menarik dan menggugah selera. Selain itu, sujebi juga sering disajikan pada acara tertentu.

Wah, kuliner legendaris sejak zaman dahulu terbukti mampu bertahan hingga saat ini. Tanpa meminggirkan ciri khasnya, sujebi dapat mengikuti perkembangan zaman. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us