5 Cara Memilih Duku yang Matang, Segar, dan Rasanya Manis

Buah duku merupakan salah satu jenis buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Buah ini biasanya dipanen dan jumlahnya melimpah selama Februari hingga April. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribuan per kilogramnya.
Dalam kondisi terbaiknya, buah duku terasa sangat manis dan segar di mulut. Biar gak zonk, kamu harus memperhatikan beberapa hal saat membeli duku, terutama di pedagang buah "dadakan" yang sering menjajakannya di mobil atau di tepi jalan.
Berikut tips memilih duku berkualitas bagus dan rasanya manis. Gak akan salah beli, deh!
1. Perhatikan warna kulitnya

Cara memilih duku yang pertama dan paling mudah dilakukan adalah memerhatikan warna kulitnya. Duku yang matang dan manis berwarna kekuningan dan cerah. Tak masalah jika ada bercak-bercak cokelat di beberapa titik, karena hal tersebut juga menjadi penanda bahwa duku sudah matang.
Hindari memilih duku yang masih berwarna hijau, karena tandanya duku masih muda dan belum matang. Rasanya pun masih masam. So, jangan tertipu jika pedagang mengatakan bahwa duku hijau itu rasanya manis, ya!
2. Tekan duku perlahan dengan jemari

Setelah memastikan warnanya sudah kuning, langkah selanjutnya adalah memegang duku menggunakan jemari dan ditekan perlahan. Kamu bisa meminta izin terlebih dahulu kepada pedagang untuk memegangnya.
Jika tekstur duku empuk, tapi tidak lembek, tandanya duku sudah matang. Sebaliknya, jika masih keras, artinya duku belum terlalu matang, kadar airnya masih kurang, dan rasanya belum terlalu manis.
3. Pilih duku yang berukuran sedang

Selain tekstur, ukuran duku juga menjadi hal yang wajib diperhatikan saat membelinya. Pilih duku yang berukuran sedang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Duku dengan ukuran seperti ini kematangannya pas dan rasanya cenderung manis.
Jangan memilih buah duku yang ukurannya terlalu kecil, karena biasanya rasanya masih masam. Jika sudah manis pun, ukuran daging buahnya kecil banget dan kamu akan terganggu dengan keberadaan biji yang mendominasi buahnya.
4. Jangan membeli duku yang kulitnya terbuka

Jika kamu menemukan buah duku yang kulitnya terbuka atau sudah pecah, sebaiknya jangan dibeli, ya! Kondisi demikian biasanya terjadi karena beberapa faktor. Misalnya seperti kulitnya yang terlalu tipis, tekstur buahnya yang sudah terlalu empuk dan berair, dan kesalahan dalam proses distribusi.
Duku yang sudah terbuka kulitnya juga bisa menjadi pintu masuknya bakteri, kuman, debu, dan kotoran ke dalam buah tersebut. Kalau dimakan, bisa-bisa kamu sakit perut. Jadi, hindari memilih duku dengan kondisi seperti ini, ya!
5. Cium aromanya

Duku yang sudah matang dan manis biasanya memiliki aroma yang harum dan khas. Kamu bisa menciumnya sebelum menentukan untuk membelinya atau tidak. Jika sudah harum, segera masukkan duku ke dalam keranjang atau kantong buah.
Sebaliknya, jika duku tersebut tidak mengeluarkan aroma apa pun, kemungkinan besar duku masih kurang matang dan rasanya tidak manis sama sekali. Jangan dibeli, ya!
Itulah beberapa tips memilih duku yang bisa jadi panduanmu sebelum membelinya. Jangan sampai kena tipu pedagang lagi, ya!


















