Cara Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas, Aman dan Gak Berbau

Daging ayam tidak akan berbau, kok

Kulkas menjadi salah satu barang penting yang wajib ada di setiap rumah. Benda ini berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis minuman, bahan makanan, hingga makanan yang sudah matang, supaya kondisinya tetap baik dan bisa dikonsumsi secara aman.

Namun, dalam beberapa kondisi, ada orang yang tidak memiliki atau tidak bisa mengakses kulkas. Misalnya anak kos atau orang-orang yang sedang berkemah selama beberapa hari.

Di sisi lain, mereka suka memasak dan sering membeli bahan makanan yang cukup rentan jika tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Contohnya daging ayam.

Hal tersebut bukan masalah besar jika tahu cara menyiasatinya. Dilansir dari berbagai sumber, begini cara menyimpan daging ayam tanpa kulkas yang aman.

1. Direbus dengan garam

Cara Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas, Aman dan Gak Berbauilustrasi merebus ayam (amindfullmom.com)

Cara menyimpan daging ayam tanpa kulkas yang pertama adalah direbus dengan garam. Ayam perlu dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu dapur atau tisu pengesat sampai benar-benar bersih. Sebaiknya potong-potong ayam menjadi lebih kecil aau sesuai selera. 

Selanjutnya, rebus air secukupnya dan garam sekitar 1-2 sdm di dalam panci. Saat air mulai hangat, masukkan daging ayam dan aduk rata sebentar, kemudian masak sampai ayam matang. Aduk kembali ayam dan matikan api. Biarkan ayam tetap teredam air di dalam panci dan tutup rapat.

Jika hendak digunakan, kamu tinggal mengambil ayamnya sesuai kebutuhan. Namun, sebaiknya ayam dihangatkan sebentar setiap pagi dan sore hari, supaya lebih awet selama beberapa hari ke depan.

2. Diungkep dengan bumbu

Cara Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas, Aman dan Gak Berbauilustrasi ungkepan ayam (instagram.com/belawafood)

Metode ini mungkin sudah tidak asing di telinga kalian, bukan? Cara pengolahan ayam ini cukup mudah. Kamu perlu menyiapkan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, garam, kaldu bubuk, dan gula pasir.

Bumbu tersebut harus ditumis dengan daun salam, daun jeruk, dan serai sampai matang,  baru ditambahkan ayam dan air (boleh pakai santan). Rebus ayam sampai matang, bumbu meresep, dan air surut.

Ayam ungkep yang sudah matang harus disaring airnya dan didinginkan di suhu ruang terlebih dahulu. Kemudian, simpan dalam wadah kedap udara dan bisa digoreng keesokan hari atau lusa.

Baca Juga: 5 Tanda Daging Ayam Mulai Membusuk, Tak Layak Konsumsi!

3. Pengasapan

Cara Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas, Aman dan Gak BerbauIlustrasi pengasapan ayam (makeyourmeals.com)

Kamu pasti pernah melihat ikan-ikan laut yang diasapi dan bisa awet dalam waktu lama, kan? Metode pengasapan ini juga bisa dilakukan pada daging ayam. Setelah dibersihkan dan dipotong, rendam ayam dengan air garam selama 10-15 menit dan ditiriskan.

Panaskan tungku atau alat pengasap daging, kemudian masukkan ayam ke dalamnya dan masak sampai matang. Keluarkan ayam dan dinginkan terlebih dahulu, baru disimpan ke dalam wadah tertutup rapat. Apabila hendak disajikan, ayam bisa dihangatkan di atas teflon, dibakar, atau digoreng dengan tambahan bumbu.

Tak harus membeli alat pengasap daging dengan harga mahal. Kamu bisa membuatnya sendiri dari tong bekas dan menggunakan sabut kelapa sebagai bahan bakarnya. 

Nah, itu dia cara menyimpan daging ayam tanpa kulkas yang bisa kamu lakukan. Perlu diingat, meski sudah menggunakan metode di atas, tetap ada batas waktu yang harus kamu perhatikan, yaitu tidak lebih dari seminggu. Selamat mencoba!

Baca Juga: [QUIZ] Apakah Kamu Bisa Membedakan Ayam Kampung dan Ayam Broiler Ini?

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya