Jika kamu punya rencana liburan ke Bali, setidaknya kamu juga harus mencicipi kuliner khas daerahnya. Tidak hanya babi guling dan betutu yang menjadi ciri khas, Bali juga masih memiliki beragam kuliner yang perlu kamu coba lho.
Apa saja kuliner yang dimaksud? Mari kita simak satu per satu.
Kuliner pertama yang perlu kamu coba adalah lawar.
Lawar merupakan makanan khas Bali yang berupa campuran daging yang telah dicincang dengan sayur-sayuran yang kemudian diberi bumbu dan diaduk secara merata. Daging yang digunakan pada umumnya adalah daging babi, namun tidak sedikit juga yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya.
Selanjutnya adalah sate babi. Seperti sate pada umumnya, sate babi juga disajikan dengan cara ditusuk menggunakan tusuk sate yang kemudian dipanggang dan di beri sambal pedas. Selain babi guling dan betutu, sate babi juga digemari oleh banyak orang lho.
Kuliner khas Bali berikutnya adalah nasi be genyol. Menggunakan kulit serta daging babi yang berlemak sebagai bahan utama, be genyol membuat kamu tidak pernah lupa akan rasanya.
Be genyol ini biasanya disajikan dengan nasi hangat serta sejumlah lauk lainnya, seperti lawar dan sate.
Perpaduan ikan yang segar serta bumbu khas Bali yang kaya akan rempah-rempah menjadikan kuliner ini juga patut untuk dicoba. Jenis ikan yang digunakan bisa dengan ikan gurame atau mujair. Kelihatannya enak, ya?
Kuliner khas Bali yang kelima adalah tipat cantok. Gado-gado khas dari Bali ini terbuat dari ketupat yang dicampur dengan sayuran yang telah direbus dan disajikan dengan bumbu kacang. Sayuran yang biasa digunakan untuk membuat tipat cantok adalah tauge dan kacang panjang.
Plecing merupakan olahan sambal khas Bali yang dibuat dengan bahan-bahan seperti cabai, tomat, garam dan terasi. Sambal plecing ini biasanya disajikan dengan sayur kangkung dan tauge yang biasa disebut jukut plecing.
Bagi kamu pecinta makanan pedas bisa meminta ekstra cabai sesuai selera. Sejauh ini sudah ngiler belum, nih?
Bulung adalah kuliner khas Bali yang terbuat dari rumput laut. Jenis bulung ini ada tiga, yakni bulung hijau, bulung putih, dan bulung boni. Rumput laut yang segar ini biasanya disajikan dengan bumbu rujak. Rumput laut juga dipercaya bikin awet muda loh!
Masih seputar sayur-sayuran, kali ini ada serombotan. Serombotan adalah kuliner khas Bali yang terdiri dari sayur-sayuran, kacang, parutan kelapa dan bumbu pedas. Kuliner dengan harga murah meriah ini bisa kamu temukan di pasar.
Salah satu kuliner yang perlu dicoba juga adalah tum. Tum menggunakan bahan dasar daging babi yang dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus.
Selain babi, tum ini juga bisa menggunakan dengan daging ayam atau ikan. Dibuat dengan bumbu khas Bali yang nikmat membuat tum ini cocok disantap dengan nasi hangat.
Pepes telengis merupakan kuliner khas Bali dengan bahan dasar sari ampas minyak kelapa yang dibungkus menggunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus.
Rasa unik yang dimiliki oleh pepes telengis ini membuatnya berbeda dengan pepes-pepes lainnya. Pepes telengis ini juga nikmat disantap dengan nasi hangat.
Kuliner berikutnya adalah bubuh Bali. Kuliner yang cocok dijadikan sarapan ini merupakan salah satu favorit masyarakat Bali lho. Bubur yang biasa dikatakan bubuh oleh warga Bali ini disajikan dengan ayam suwir, kacang, sayur, dan kuah pedas yang khas.
Yang terakhir adalah jaje Bali. Jajanan khas dari Bali ini ada banyak macamnya seperti laklak, lupis, pisang rai, jaje giling dan lain lain. Jajanan ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa di atasnya kemudian disiram dengan gula merah yang telah dicairkan.
Dari keduabelas kuliner khas Bali di atas, apa sudah ada yang pernah kamu coba?