7 Jenis Ikan yang Cocok Dibuat Pindang Cue, Bisa Tahan Lama

- Metode memasak ikan pindang membuat teksturnya lebih lembut dan tahan lama
- Pindang cue dibuat dengan teknik kukus atau rebus dan tambahan rempah-rempah
- Proses perebusan atau pengukusan membuat ikan cue memiliki tekstur lunak dan padat
Salah satu cara mengolah ikan supaya teksturnya jadi lembut dapat kamu masak menjadi ikan pindang. Ini bukan masakan tradisional yang dimasak dengan kuah segar, ya! Melainkan metode memasak yang akan memperpanjang usia simpan ikan.
Orang juga mengenalnya dengan sebutan pindang cue. Proses pembuatannya melibatkan teknik kukus atau rebus, dengan tambahan rempah-rempah biar ikan bebas amis. Jika kamu ingin membuatnya di rumah, maka tujuh ikan yang cocok dibuat pindang cue berikut ini bisa kamu olah.
1. Tongkol merupakan pindang paling populer. Dagingnya tebal dan lembut sampai ke tulang, cocok dimasak balado atau digoreng

2. Ikan kembung juga bisa kamu jadikan pindang. Bahan ini bahkan bisa dipindang bersama kepalanya sekaligus

3. Bandeng juga sering dibuat pindang dengan tambahan kunyit. Ini membuat penampilan ikan lebih menarik dan rasanya lebih berbumbu

4. Ikan ani-ani atau semar biasanya dijual dalam keadaan sudah dipindang, kita mengenalnya sebagai cue etem yang biasa digoreng garing

5. Lemuru bukan cuma diolah jadi makanan kaleng, tetapi bisa pula dimasak menjadi pindang supaya awet dan praktis dimasak

6. Ikan layang merupakan bahan yang sedikit lebih ramping dan panjang. Ikan tersebut juga sering dimasak jadi pindang dan dijual sebagai cue keranjang

7. Cucut bukan cuma sering dijumpai sebagai ikan asin, bahan ini juga kerap dijadikan pindang. Di beberapa daerah disebut cucut basah

Ikan cue atau pindang ini memang berbeda dengan ikan segar karena sudah dimasak melalui proses perebusan ataupun pengukusan. Oleh sebab itu, hanya ada beberapa ikan yang cocok dibuat pindang cue karena tekstur serta rasa ikan tersebut gak terlalu berubah walau diolah menjadi cue. Melalui proses pindang ini, tekstur ikan akan menjadi lebih lunak dan padat sampai ke tulangnya. Penyimpanan ikan juga cenderung lebih awet karena sudah melalui proses memasak yang cukup panjang.