Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Jenis Buah yang Bersifat Panas untuk Tubuh, Ada Nangka hingga Leci

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Buah merupakan jenis makanan yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Mengonsumsi buah dengan kandungan vitamin dan gizi yang beragam dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik dan bisa membantu kerja metabolisme tubuh lebih maksimal.

Nah, ternyata ada lho jenis buah yang jika dikonsumsi secara berlebihan malah membuat tubuh jadi tidak nyaman. Apa aja sih jenis buah yang dimaksud? Ulasan di bawah ini bisa membantu kamu, yuk baca sampai habis!

1. Nangka

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Antony Trivet)
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Antony Trivet)

Siapapun pasti sudah tidak asing dengan buah yang satu ini, nangka merupakan jenis buah tropis yang memiliki aroma dan rasa yang unik. Namun perlu menjadi perhatian untuk mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang tepat.

Kandungan serat yang tinggi memicu lambung bekerja ekstra mencernanya yang dapat meningkatkan asam lambung. Selain itu tingkat keasaman yang cukup tinggi membuat gangguan perut di antaranya adalah kembung.

2. Durian

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Alexey Demidov )
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Alexey Demidov )

King of fruit yang miliki bau semerbak dan bentuk yang cantik ini memiliki sisi lain yang jika dikonsumsi berlebih, akan menimbulkan masalah yang berhubungan dengan pencernaan seperti perut kembung dan memproduksi banyak gas.

Selain itu kandungan yang terdapat dalam durian menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang signifikan diakibatkan proses kimia pada metabolisme tubuh karena mencerna buah. Zat kalium yang tinggi juga menyebabkan mual dan pusing saat mengonsumsi durian berlebihan.

3. Leci

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Morad Bousbaa)
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Morad Bousbaa)

Buah leci mengandung banyak zat gizi di antaranya vitamin C, E dan K, mineral, serat, kalium hingga zat besi. Leci juga kaya manfaat seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kadar gula, dan mencegah penyakit kronis untuk tubuh.

Namun mengonsumsi leci secara berlebihan membuat tubuh terasa panas sehingga tubuh akan kehilangan keseimbangannya. Lain dari itu juga meningkatkan resiko sakit tenggorokan dan berbagai komplikasi ringan bagi kesehatan.

4. Kurma

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Riki Risnandar)
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Riki Risnandar)

Kurma terbukti mengandung khasiat yang baik dalam kinerja metabolisme tubuh. Buah yang memiliki bentuk lonjong berwarna kuning saat muda dan saat tua bertekstur mengkerut dengan warna kecoklatan yang manis.

Perlu diketahui bahwa kurma dapat memanaskan tubuh dari dalam. Selain itu serat yang tinggi pada kurma membuat lambung sulit mencerna sehingga mengakibatkan gangguan perut, produksi gas yang berlebih dalam tubuh membuat perut terasa tidak nyaman.

5. Kacang-kacangan

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ragam zat gizi yang terdapat pada kacang dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan sirkulasi darah. Sehingga hal ini membuat tubuh terasa panas jika mengonsumsinya berlebihan. 

Kandungan arginine memiliki efek samping berupa kembung, sakit perut, sakit kepala hingga mual. Buat seseorang yang sedang demam disarankan untuk mengindari konsumsi kacang-kacangan meliputi almond, walnut, kacang tanah hingga hazelnut.

6. Umbi-umbian

Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Jess Louiterton)
Ilustrasi buah bersifat panas (pexels.com/Jess Louiterton)

Jenis umbi-umbian memang bersifat panas bagi tubuh, maka umumnya konsumsi makanan ini direkomendasikan pada musim dingin. Di tengah cuaca yang dingin tubuh tetap mendapat sumber energi yang bisa menghangatkan tubuh.

Mengonsumsi secara berlebihan juga bisa memicu berbagai masalah pencernaan karena kandungan mannitol sejenis alkohol gula yang terdapat pada ubi. Jika pencernaan tubuh sensitif dalam menerima zat mannitol hal ini akan menyebabkan nyeri lambung, kram perut, diare hingga sembelit.

Meskipun beberapa jenis buah di atas dapat memicu rasa panas dalam tubuh bukan berarti kamu dilarang mengonsumsinya. Cukup jangan makan secara berlebihan untuk menghindari masalah pada perut kamu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us