7 Jenis Sup Ayam ala Korea yang Wajib Kamu Coba Sekali Seumur Hidup

Nama samgyetang atau sup ayam ginseng ini barangkali sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Tak sedikit adegan KDrama yang menampilkan makanan hangat ini. Samgyetang terbuat dari ayam utuh yang diisi dengan beras biasa atau beras ketan, ginseng, bawang putih, dan jujube.

Ayam tersebut direbus sampai matang dan disajikan di dalam ttukbaegi atau mangkuk yang terbuat dari keramik, sehingga supnya tetap hangat. Secara tradisional, samgyetang tidak disajikan saat cuaca dingin, melainkan saat cuaca panas untuk menjaga energi dan menyeimbangkan panas tubuh dengan cuaca di luar.

Jika ayam pada samgyetang disajikan secara utuh, maka pada dak-gomtang ini biasanya ayam disuwir besar, lalu disajikan di atas nasi dan kuah kaldu bening. Sup ini termasuk sup yang ringan, sehingga akan membuat perut nyaman dan cocok disantap dalam segala suasana.

Untuk pembuatannya, ayam dimasak secara utuh bersama jahe, bawang putih, bawang bombai, daun bawang, garam, dan lada bubuk. Setelah matang, ayam langsung dikeluarkan dan disuwir. Tulangnya bisa dimasukkan lagi ke dalam kuah dan dimasak lagi agar kaldunya makin nikmat.

Dak-kalguksu merupakan salah satu jenis kalguksu yang berisi mi dan ayam. Dalam Bahasa Korea, dak berarti ayam, kal berarti pisau, dan guksu berarti mi kuah. Mi yang biasanya digunakan di sini biasanya dibuat sendiri atau homemade dari adonan tepung, kemudian digiling tipis dan dipotong kecil memanjang.

Mi tersebut kemudian direbus ke dalam kuah kaldu ayam dan menghasilkan rasa yang sangat gurih, karena diolah dengan bawang putih, bawang bombai, daun bawang, dan sebagainya. Tak lupa ada tambahan zukini yang akan memberikan sensasi segar.

Dak-baechuguk merupakan sup yang terbuat dari daging ayam dan baechu atau kol putih khas Korea. Ayamnya bisa dimasak secara utuh atau bisa langsung dipotong per bagian. Supaya kaldunya keluar dan tekstur dagingnya empuk, sup ini biasanya dimasak dengan slow cooker.

Kuah yang gurih dan daging yang empuk akan terasa nikmat saat berpadu dengan baechu yang memiliki cita rasa manis. Makanan ini pun cocok disantap dengan nasi hangat, kimchi, dan aneka banchan lainnya.

Dak-gaejang kerap menjadi incaran para pencinta pedas di Korea. Sup ini terbuat dari suwiran daging ayam dan aneka sayuran hijau dengan tambahan gochugaru atau serbuk cabai khas Korea sehingga menghasilkan cita rasa pedas.

Dak-gaejang biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan kimchi. Kalau bikin dalam jumlah banyak dan tidak habis sekali makan, sup ini bisa disimpan di dalam wadah tertutup dan dimasukkan ke dalam kulkas selama beberapa hari.

Sama seperti dak-gaejang, dak-bokkeumtang  juga memiliki cita rasa yang pedas. Bagian ayam yang digunakan adalah bagian dada yang dimasak sedemikian rupa dengan beragam bumbu hingga teksturnya juicy dan tidak kering.

Selain gochugaru yang menghasilkan rasa pedas, dalam kuah dak-bokkeumtang juga ada campuran susu, jus apel, kentang, bawang bombai, bawang putih, kecap asin, daun bawang, jahe, dan lada hitam. Makanan ini wajib dimakan dalam keadaan hangat bersama nasi putih. 

Nurungji-baeksuk merupakan perpaduan dua jenis masakan khas Korea, yaitu nurungji dan baeksuk. Nurungji adalah bubur nasi, sementara baeksuk adalah sup ayam yang mirip dengan samgyetang. Bubur yang lembut berpadu sempurna dengan daging ayam yang nikmat.

Cara membuatnya cukup mudah. Daging ayam utuh direbus dengan berbagai bahan dan bumbu seperti samgyetang. Setelah matang, nasi dimasukkan ke dalam baeksuk dan dimasak hingga bagian bawahnya agak hangus, kemudian diaduk terus sampai teksturnya menjadi bubur.

Itu dia tujuh jenis sup ayam ala Korea yang wajib kamu coba, minimal sekali seumur hidup. Menggiurkan semuanya, kan? Semoga kamu bisa mencicipinya langsung ke Negeri Ginseng sana, ya!