5 Kuliner Legendaris di Yogyakarta yang Wajib Kamu Coba, Nikmat!

01 Nov 2021, 10:20 WIB

Gudeg Pawon (instagram.com/jogjabikinlaper)

Yogyakarta selalu menjadi kota yang istimewa bagi banyak orang. Bukan cuma warga lokalnya aja, namun juga bagi pelancong yang pernah menginjakkan kakinya di sini.

Selain karena masyarakatnya dan suasana yang khas, kuliner juga jadi alasan kenapa banyak orang selalu kembali ke Yogyakarta. Di kota ini, kamu bisa menemukan kuliner berusia puluhan tahun di setiap sudut kota dengan cita rasa yang lezat.

Kenikmatannya bikin kalap, berikut lima kuliner legendaris di Yogyakarta yang sudah buka sejak dahulu. Meski begitu, urusan rasa tetap juara, kok!

1. Mangut Lele Mbah Marto

Mangut Lele Mbah Marto (instagram.com/jktfoodead)

Pertama kali buka pada1960, kelezatan Mangut Lele Mbah Marto sudah terdengar ke mana-mana. Mangut adalah lele asap yang di masak dengan santan, bumbu khas, dan aneka rempah.

Di warung Mangut Lele Mbah Marto, mangut lele terasa spesial karena masih dimasak dengan kayu bakar. Dengan begitu, rasanya berbeda dari warung lain yang ada di Yogyakarta.

Lokasi: Jalan Parangtritis KM 14,5, Desa Gaduh Patalan, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 10.00-20.00 WIB

Harga: Rp20 ribu

2. Bakmi Mbah Mo

Bakmi Mbah Mo (instagram.com/belabeliumkm)

Warung bakmi satu ini merupakan warung legendaris di Yogyakarta dan sudah buka sejak 1986. Uniknya, mi di Bakmi Mbah Mo dibuat sendiri alias homemade dengan campuran telur bebek.

Seporsi bakmi terdiri dari suwiran daging ayam kampung, telur bebek, kol, daun bawang, seledri, dan taburan bawang goreng. Ada tiga varian bakmi yang bisa kamu pesan, yaitu bakmi goreng, bakmi godog, dan bakmi nyemek.

Lokasi: Jalan Parangtritis KM 11, Bantul, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 05.00-23.00 WIB

Harga: Rp21-27 ribu

3. Gudeg Pawon

gudeg pawon (instagram.com/jogjabikinlaper)

Dalam bahasa Jawa, pawon berarti dapur. Kenyataannya, untuk mendapatkan seporsi gudeg di warung ini, para pembeli memang harus langsung memesannya di dapur. Sudah berjualan sejak 1958, Gudeg Pawon terkenal dengan rasa gudegnya yang nikmat.

Menu favorit di warung ini adalah gudeg basah yang disajikan dengan krecek dan ayam kampung. Sebaiknya kamu datang lebih awal karena penggemar gudeg ini banyak banget. Telat sebentar saja, kamu pasti gak akan kebagian, lho.

Lokasi: Jalan Janturan UH/IV Nomor 36, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 18.00-21.00 WIB

Harga: Rp13-40 ribu

4. Sate Klathak Pak Bari

Sate Klathak Pak Bari (instagram.com/synthiatjipto)

Kalau ke Yogyakarta, jangan lupa makan Sate Klathak Pak Bari yang ada di Pasar Wonokromo. Menurut penjualnya, sate klathak sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia, lho.

Sate Klathak Pak Bari hanya menggunakan daging kambing berusia 8 atau 9 bulan, gak heran kalau teksturnya empuk banget. Selain sate, kamu juga bisa pesan tongseng, tengkleng, dan gulai jeroan.

Lokasi: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur Nomor 5, Bantul, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 18.30-01.00 WIB

Harga: Rp20 ribu

5. Sego Koyor Bu Parman

Sego Koyor Bu Parman (instagram.com/eatventure.inc)

Buat kamu yang gak tahu, sego koyor adalah nasi dengan urat sapi sebagai lauk. Sego koyor di warung Bu Parman adalah yang paling legendaris.

Berjualan sejak 1968, Sego Koyor Bu Parman terkenal empuk dengan kuah gurih yang sedap. Biar makin mantap, kamu bisa menambahkan lauk berupa telur pedas atau babat bacem, lho.

Lokasi: Jalan Brigjen Katamso Nomor 111, Yogyakarta

Jam operasional: setiap hari pukul 22.00-03.00 WIB

Harga: Rp17 ribu

Bukan cuma rasanya yang enak, kelima kuliner legendaris di Yogyakarta ini juga memiliki harga yang terjangkau, lho. Kalau liburan ke Kota Pelajar, jangan lupa mampir ke semua kuliner di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.