5 Panduan Memasak Lasagna dengan Metode Kukus, Praktis!

Meskipun lasagna dimasak dengan metode kukus, kamu tetap perlu menyertakan susunan bahan-bahan selengkap mungkin. Karena jika elemen lasagna dalam keadaan lengkap, rasanya pun bakal semakin nikmat. Tak kalah dengan olahan lasagna panggang.

Susunan elemen penting yang perlu disertakan adalah pasta lasagna dan saus daging yang terdiri dari daging cincang, tomat, serta kaldu. Lalu ada juga saus putih dan taburan parutan keju. Susunan bahan-bahan ini akan membantu menyempurnakan rasa lasagna, meskipun hanya dikukus. Jadi sebaiknya elemen makanan ini dibuat seperti biasa biar tetap nikmat.

Biar tampilan makanan semakin menarik dan mudah ketika disajikan, maka memilih wadah tahan panas dan anti lengket sangat dianjurkan ketika hendak mengukus lasagna. Contoh wadah yang memenuhi kriteria itu bisa kamu jumpai dalam bentuk loyang kaca, loyang keramik, cast iron, hingga cetakan aluminium foil.

Kalaupun tidak memiliki loyang khusus, maka tetap bisa mengandalkan berbagai macam alat masak tahan panas yang ada di dapur. Kalau khawatir lasagna akan menempel, tinggal oleskan tipis-tipis permukaan wadah menggunakan minyak atau mentega. Ini akan mempermudah pengambilan makanan dan juga membuat pembersihannya lebih efisien.

Seperti dibahas sebelumnya, di dalam elemen pembuatan lasagna ala rumahan terdapat keju untuk menyempurnakan masakan. Kamu bisa memakai keju mozarella agar menghasilkan perpaduan yang memikat pada lasagna ini. Biasanya keju perlu diparut dan diletakkan pada bagian teratas olahan pasta agar tampilannya menarik saat disajikan. 

Pemakaian keju mozzarella juga bisa membuat makanan terasa lebih creamy, karena keju ini terkenal bisa meleleh. Apalagi, mozarella termasuk bahan mudah lunak saat terkena panas. Jadi, bahan tersebut akan tetap molor walaupun proses memasaknya dikukus.

Sama seperti saat memasak aneka macam makanan lain, sebelum memasukkan loyang berisikan adonan lasagna, penting sekali memanaskan kukusan terlebih dahulu. Proses ini berlangsung singkat, 5-10 menit sudah cukup. Kemudian gunakan api sedang selama pemanasan maupun selagi proses memasak berlangsung.

Pastikan tutup dilapisi kain dan diameter loyang sesuai dengan besaran kukusan, agar tutup kukusan bisa rapat maksimal. Khawatir jika ada celah, nantinya proses memasak lasagna jadi lebih lama dan membuat tetesan air mengenai masakan tersebut.

Lalu bagaimana mengecek lasagna sudah matang atau belum? Caranya bisa dengan melakukan pengamatan dan pengetesan. Contohnya, jika keju mozarella sudah tampak meleleh dan teksturnya set, maka ini bisa jadi petunjuk kalau lasagna kukus sudah bisa diangkat.

Pengetesan yang bisa kamu lakukan lainnya ialah dengan memastikan pasta di dalamnya sudah berubah menjadi cukup lembut. Boleh ditusuk sedikit pakai peralatan bersih. Biasanya, aroma lasagna matang juga akan menguar lebih tajam ketika ia sudah matang.

Proses memasak lasagna dengan metode kukus terbilang simpel. Memang terdapat beberapa perbedaan pada hasilnya, seperti permukaan yang cenderung lebih lembut dan tidak se-crusty versi oven. Soal rasa, makanan ini akan tetap lezat asal kamu menggunakan bahan-bahan berkualitas dan menghadirkan elemen yang dibutuhkan secara lengkap. Tak ada lagi alasan untuk tidak mencicipi makanan ini sebagai santapan di rumah bersama keluarga, deh!