5 Minuman Populer yang Terbuat secara Tidak Sengaja, Kamu Pernah Coba?

Menurut laman Smithsonian, diperkirakan bir ada sejak pada abad ke-6 SM di Sumeria. Adapun, sebagian besar sejarawan setuju bahwa kemungkinan besar bir diciptakan secara tidak sengaja.

Bir ditemukan secara tidak sengaja selama pembuatan roti di luar ruangan. Kemudian, karena hujan, para pekerja lalu berhenti melakukan pekerjaan mereka dalam membuat roti dan melupakan bahan-bahan mereka. Kemudian, setelah kembali, mereka melihat bahan roti telah menjadi cairan fermentasi.

Sementara, menurut laman The Daily Meal, bir tercipta secara tidak sengaja ketika biji-bijian ditinggalkan di tempat lembap dan bercampur dengan ragi yang kemudian menghasilkan produk fermentasi.

Slurpee tercipta karena Omar Knedilk memiliki mesin soda yang rusak. Dilansir laman CNN, pada suatu hari di akhir 1950-an, Omar Knedilk memasukkan beberapa botol soda ke dalam freezer dan menghasilkan minuman beku seperti lumpur. Akan tetapi, orang-orang menyukainya dan mulai secara khusus meminta minuman beku itu.

Dari sana, dia akhirnya memutuskan untuk membuat mesin Slurpee sendiri untuk menggabungkan dan membekukan campuran rasa, air, dan karbon dioksida sebelum produknya dijual ke toko serbaada dan menjadi minuman yang disukai banyak orang.

Menurut laman Smithsonian, penemuan paling awal tentang limun merah muda berkaitan dengan sirkus keliling. Satu teori mengatakan bahwa Henry E. Allot menemukan limun merah muda saat secara tidak sengaja memasukkan permen kayu manis berwarna merah ke dalam limun kuning biasa yang akan dijual di sebuah sirkus.

Walaupun warna limunnya berubah menjadi merah muda, dia tetap bisa menjual minuman berwarna pink tersebut, bahkan orang-orang sangat menikmatinya. Akhirnya, Allot terus menjual limun merah muda.

Menurut laman The Daily Meal, mulanya sampanye dibuat oleh para pembuat anggur yang ingin mencoba membuat anggur putih tua biasa. Kemudian, dihasilkan gelembung karbon dioksida sebagai hasil samping yang tidak diinginkan dari fermentasi sekunder yang disebabkan oleh iklim kawasan yang lebih dingin.

Gelembung ini akan menyebabkan botol kaca yang rapuh pecah dan merusak anggur dalam jumlah besar. Namun, begitu botol kaca yang lebih kuat dikembangkan, ditemukan bahwa cairan keemasan dan bersoda yang dihasilkan ternyata lezat dan lahirlah sampanye.

Dikutip dari laman Britannica, minuman Coca-Cola pertama kali dibuat pada 1886 oleh seorang apoteker Atlanta, John S. Pemberton, di Pemberton Chemical Company miliknya. Pemberton awalnya ingin membuat minumannya sebagai tonik untuk penyakit. Minuman ini mengandung kokaina dari daun koka dan ekstrak kacang kola yang kaya kafeina. Kemudian, kokaina dikeluarkan dari formula Coca-Cola sekitar 1903.

Coca-Cola kemudian tidak dijual sebagai obat, melainkan sebagai minuman ringan dan menjadi sangat sukses. Pada 1891, apoteker Atlanta lainnya, Asa Griggs Candler telah mendapatkan kepemilikan penuh atas bisnis tersebut dan dia mendirikan Coca-Cola Company pada tahun berikutnya.

Wah, siapa sangka ternyata dari hal-hal yang tidak disengaja justru dapat tercipta minuman yang populer hingga kini.