Minuman tradisional di Indonesia memiliki keistimewaan bukan hanya dari komposisi atau cara pembuatannya saja. Bahan utamanya pun terkadang membuat orang jadi penasaran bagaimana dengan rasanya.
Dari ragam bahan baku yang digunakan untuk membuat minuman, ternyata ada minuman tradisional khas Indonesia yang dibuat dari daun, lho. Daun sendiri terkenal memiliki rasa pahit. Lantas, ada minuman dari daun apa saja, ya?
Minuman terbuat dari daun bernama loloh cemcem berasal dari Panglipuran, Bangli. Loloh cemcem sendiri semacam jamu yang bahan dasarnya dari daun kecemcem. Memang pahit, tapi meminum loloh cemcem dapat meredakan panas dalam, lho.
Terlebih, minuman berkhasiat ini sudah ada sejak zaman penjajahan. Sebab itu, jangan sampai melewatkannya ketika pelesiran ke Bali. Segarnya loloh cemcem bisa kamu jumpai sebagai oleh-oleh.
Siapa yang gak kenal cincau? Kamu pasti pernah menjumpai cincau dengan warna hitam atau hijau. Ternyata, keduanya berbeda bahan utama, lho. Cincau hijau dibuat dari ekstrak daun cincau atau dalam bahasa ilmiahnya bernama Cyclea berbata miers.
Sedangkan cincau hijau terbuat dari daun janggelan atau dalam bahasa latin, yakni Mesona palustris. Minuman berbahan daun yang punya khasiat dapat meredakan sakit tenggorokan ini sering disajikan dengan kuah santan dan pemanis dari gula merah.
Dapat meningkatkan daya tahan tubuh, wedang kelor populer sekali di Blora, Jawa Tengah. Wedang kelor sendiri merupakan minuman yang dibuat dari perasaan daun kelor, lho.
Meskipun judulnya wedang bila dimaksudkan artinya minuman hangat. Nyatanya, wedang kelor juga bisa dihidangkan versi dingin, lho.
Mengandung antioksidan tinggi, kawa daun diyakini dapat membantu menurunkan risiko diabetes sampai kadar kolesterol, lho. Minuman yang namanya cukup asing di telinga ini asalnya dari Sumatra Barat. Bahan utamanya dibuat dari daun kopi yang dikeringkan.
Kalau kopi berasal dari biji, bagaimana cita rasa minuman dari daun kopi, ya? Supaya enak, kawa daun diracik juga dengan gula dan kayu manis. Di daerah asalnya, kawa daun sering disajikan pada wadah yang berasal dari tempurung kelapa.
Lagi-lagi, minuman dari daun ini populer di Blora. Es jati dibuat dari perasaan daun jati. Gak semua bagian daun, lho. Cuma diambil pada pucuknya saja. Rasa manisnya es daun jati biasanya diberi tambahan gula merah. Es jati ini segar dengan aroma khas yang bikin nagih untuk menyeruputnya perlahan-lahan sampai habis.
Minuman tradisional Indonesia unik-unik, ya. Ternyata, banyak juga yang dibuat dari daun. Tidak cuma menyegarkan, deretan minuman tradisional tadi juga bermanfaat bagi tubuh. Dari kelima minuman tadi, mana yang bikin kamu penasaran untuk segera mencobanya?