5 Bahan Makanan yang Gak Boleh Masuk Kulkas, Bikin Gak Awet!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyimpan makanan di dalam kulkas jadi cara ampuh untuk menjaga kualitasnya, terlebih untuk makanan yang masih segar, seperti sayur dan buah. Suhu dingin kulkas diketahui menghambat pertumbuhan bakteri yang berisiko merusak makanan.
Namun, siapa sangka beberapa makanan justru sebaiknya disimpan di suhu ruang alih-alih di dalam kulkas. Terpapar suhu dingin bukannya bikin awet, malah membuat makanan gampang busuk.
Agar gak salah menyimpan, intip bahan makanan yang gak boleh dimasukkan ke kulkas berikut ini, ya. Simpan di suhu ruang saja supaya kesegarannya terjaga.
1. Tomat
Tomat punya karakteristik unik. Buah yang kaya antioksidan likopen ini membenci dingin dan lebih menyukai suhu hangat.
Oleh karena itu, kulkas bukanlah tempat ideal untuk menyimpan tomat. Dilansir Serious Eats, suhu dingin kulkas justru merusak tekstur dan mengurangi cita rasa tomat. Untuk itu, simpanlah tomat di pantry atau suhu ruangan.
2. Rempah-rempah segar
Kamu mungkin berpikir kulkas menjadi tempat sempurna bagi rempah-rempah agar kualitasnya tetap terjaga. Sayangnya, pemikiran ini kurang tepat. Rempah-rempah, seperti daun basil, peterseli, dan ketumbar, malah berpotensi layu dengan cepat jika disimpan di kulkas. Ini dijelaskan melalui laman Eatingwell.
Sapaya tetap segar, rempah-rempah idealnya disimpan di suhu ruang. Untuk daun basil, kamu bisa menyimpannya di dalam kantong plastik berisi air yang ditutup longgar dan dijauhkan dari sinar matahari. Ini bertujuan menjaga kelembapan basil. Namun, pastikan kantong memiliki bukaan kecil agar udara segar tetap masuk ke dalamnya.
3. Kentang dan ubi
Editor’s picks
Kedua makanan yang tergolong umbi-umbian ini pada dasarnya menyukai suhu dingin, gak heran kalau kentang dan ubi lebih banyak dibudidayakan di dataran tinggi. Akan tetapi, ini gak otomatis menjadikan keduanya cocok dengan suhu dingin kulkas.
Suhu terbaik untuk keduanya ialah sekitar 7 derajat Celsius, 3 derajat lebih hangat dibanding suhu kulkas pada umumnya. Suhu dingin kulkas mengubah karbohidrat yang terkandung di dalamnya menjadi gula, sehingga mengubah tekstur dan cita rasanya.
Baca Juga: 6 Bahan Makanan yang Bisa Dijadikan Bahan Pengawet Alami
4. Bawang-bawangan
Selanjutnya, ada bawang-bawangan yang lebih menyukai kondisi kering, seperti di pantry atau di suhu ruang. Kurangnya sirkulasi udara seperti di dalam kulkas bisa mempercepat pembusukan bawang. Terlebih jika bawang diletakkan di dekat kentang. Pasalnya, kentang mengeluarkan uap air dan gas yang menyebabkan bawang cepat rusak.
Solusinya, simpan bawang di tempat kering, gelap, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Namun, ini pengecualian untuk daun bawang yang punya kandungan air lebih tinggi, sehingga perlu disimpan di kulkas agar awet.
5. Pisang
Tentunya mengonsumsi buah dingin dapat menyegarkan tubuh. Karenanya, menyimpan buah di kulkas dapat menjadi solusi. Sayangnya, ini justru membawa petaka untuk pisang.
Dilansir Food Network, suhu dingin kulkas berisiko menghancurkan dinding sel pada kulit pisang, sehingga membuatnya jadi cokelat dan cepat matang. Namun, ini menjadi cara terbaik untuk pisang mentah, karena proses kematangannya bisa dipercepat.
Ternyata, gak semua bahan makanan bisa disimpan di kulkas. Alih-alih bikin awet, hal ini justru mempercepat pembusukan makanan. Tentu kamu gak mau makanan yang baru dibeli berakhir di tempat sampah, kan? Hindari menyimpan bahan makanan di atas di dalam kulkas, ya!
Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas untuk Idul Adha
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.