7 Olahan Daging Babi Khas Vietnam yang Menggugah Selera

Thịt kho tàu adalah daging babi yang direbus dalam saus karamel. Pertama, daging yang berasal dari bagian perut babi diiris tipis, lalu direbus dengan campuran minyak, bawang putih, bawang merah, dan air kelapa. Daging direbus setengah matang, lalu direndam  saus karamel yang terbuat dari kecap asin, gula, kecap ikan, telur rebus, bawang merah, bawang putih, dan telur rebus.

Setelah itu, daging direndam, lalu dibakar sampai matang. Thịt kho tàu yang sudah matang kemudian disajikan dengan nasi dan acar sawi. Awalnya, thịt kho tàu berasal dari Vietnam Selatan, sebelum akhirnya populer dan menjadi hidangan spesial selama perayaan Tahun Baru Vietnam.

Kalau hidangan sebelumnya berasal dari Vietnam Selatan, thịt đông justru berasal dari wilayah Vietnam Utara. Sekilas, thịt đông terlihat seperti agar-agar biasa. Bedanya, thịt đông terbuat dari berbagai bagian daging babi yang direbus dengan wortel, jamur, dan aneka rempah dalam waktu lama.

Setelah air rebusan menjadi kaldu, hidangan ini kemudian didiamkan sampai kaldunya mengeras dan berubah menjadi seperti jeli. Di negara asalnya, thịt đông diiris tipis dan disajikan dengan nasi, acar bawang, dan saus cocolan. 

Simpelnya, bún chả adalah daging babi panggang yang disajikan dengan sup, bihun, dan aneka sayuran. Daging babi yang sudah diberi aneka bumbu, dipanggang sampai matang. Setelah matang, daging disajikan dengan bihun, daun perilla, selada, daun ketumbar, dan morning glory.

Semua bahan ini kemudian disiram dengan kuah kaldu dingin. Bún chả sebenarnya bisa ditemukan dengan mudah di seluruh penjuru Vietnam, tapi kalau kamu mau bún chả dengan rasa yang paling khas, kamu wajib menyantapnya di Hanoi, tempat hidangan ini berasal.

Kalau kamu pernah makan sate lilit, proses pembuatan nem lui ini mirip dengan sate lilit. Bedanya, kalau sate lilit terbuat dari daging ikan, nem lui terbuat dari daging babi giling. Daging babi yang sudah halus teksturnya dibumbui dengan aneka rempah seperti bawang putih, bawang merah, kecap ikan, gula, dan lada hitam.

Daging dibentuk pada batang serai, lalu dibakar sampai matang. Nem lui yang sudah matang dilepaskan dari batang serai dan disajikan dengan aneka sayuran, serta dibungkus dengan rice paper seperti lumpia khas Vietnam.

Bisa dibilang, hampir semua orang Vietnam suka makan com tam suon nuong. Hidangan ini adalah daging babi panggang yang disajikan dengan nasi aromatik, acar, taburan bawang goreng, dan kecap ikan sebagai saus cocolan. Gak asal panggang, daging babi direndam dengan bumbu seperti bawang putih, kecap ikan, lada, dan serai.

Setelah bumbu meresap, daging kemudian dipanggang sampai matang. Daging babi panggang ini punya rasa yang gurih, aromanya yang menggiurkan sanggup bikin perut kenyang jadi keroncong lagi.

Kalau biasanya hanya bagian perut dan daging babi yang diolah jadi makanan, di Vietnam ada makanan yang salah satu bahannya menggunakan kuping babi. Nama makanan ini adalah goi tai heo. Goi tai heo adalah salad yang terdiri dari sayuran dan irisan kuping babi yang sudah direbus dalam waktu lama sehingga teksturnya jadi empuk.

Sayuran dan irisan kuping babi kemudian disiram dengan saus yang terbuat dari campuran kecap ikan, jeruk nipis, cabai, dan bawang putih. Rasanya segar dengan tekstur salad yang renyah.

Thịt heo quay juga merupakan makanan yang populer di Vietnam. Ini adalah daging babi panggang dengan tekstur renyah di luar dan daging lembut di dalam. Untuk membuat thịt heo quay, kamu perlu mengiris daging dari perut babi tipis-tipis lalui membumbuinya dengan bawang putih, garam, gula, dan aneka rempah lainnya.

Daging babi kemudian dipanggang dengan suhu tinggi, sehingga menghasilkan kulit luar yang renyah dan rasa gurih sedikit manis. Orang-orang Vietnam menyajikan thịt heo quay dengan nasi dan hidangan Vietnam lainnya.

Orang Vietnam sangat menyukai aneka olahan daging babi, terutama daging babi yang dimasak dengan cara dipanggang. Kalau punya selera yang sama, kamu gak boleh lupa untuk mencicipi berbagai hidangan diatas kalau berkunjung ke Vietnam.