5 Penyebab Chiffon Cake Berongga Besar, Hindari Kesalahan Ini

- Putih telur terlalu mengembang atau overwhipped
- Teknik folding yang kurang tepat
- Takaran bahan cair tidak seimbang
Chiffon cake dikenal sebagai kue dengan tekstur ringan, lembut, dan berpori halus. Pembuatan chiffon cake memadukan teknik adonan cair (batter) dengan busa putih telur, sehingga hasil akhirnya seharusnya empuk dan “airy” tanpa lubang besar. Namun, saat mencoba membuat chiffon cake sendiri di rumah, tidak sedikit orang yang justru mendapatkan chiffon cake dengan rongga besar di bagian dalam, bahkan sampai terlihat seperti bolong-bolong tidak beraturan.
Masalah chiffon cake berongga besar sering kali membuat frustrasi, apalagi jika tampilan luarnya terlihat sempurna. Nah, penyebabnya tidak selalu karena satu kesalahan saja. Ada beberapa faktor yang saling berkaitan, mulai dari teknik mengocok putih telur hingga cara memanggang. Memahami penyebab chiffon cake berongga besar secara menyeluruh akan membantumu dalam menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih stabil dan konsisten.
1. Putih telur terlalu mengembang atau overwhipped

Salah satu penyebab paling umum chiffon cake berongga besar adalah putih telur yang dikocok terlalu kaku. Saat meringue overwhipped, gelembung udara di dalamnya menjadi besar dan rapuh. Saat dicampurkan ke dalam adonan kuning telur, struktur ini sulit menyatu dengan baik.
Akibatnya, udara besar tersebut tidak terdistribusi merata dan akan berkumpul di beberapa titik. Saat dipanggang, udara ini mengembang berlebihan dan meninggalkan rongga besar setelah kue matang. Idealnya, putih telur dikocok hingga soft peak atau medium peak, di mana busa masih lentur dan mengilap, bukan kering dan pecah.
2. Teknik folding yang kurang tepat

Folding atau teknik mencampur meringue ke adonan utama sangat menentukan hasil akhir chiffon cake. Jika folding dilakukan terlalu kasar, gelembung udara besar tidak akan pecah dan tetap terperangkap dalam adonan. Sebaliknya, jika terlalu lama dan berlebihan, struktur udara bisa rusak tidak merata. Folding yang baik seharusnya menghasilkan adonan yang homogen tanpa banyak perbedaan tekstur. Bila masih ada bagian adonan yang lebih kental atau lebih ringan, udara cenderung berkumpul dan membentuk rongga besar saat dipanggang.
3. Takaran bahan cair tidak seimbang

Komposisi bahan cair, seperti minyak, air, atau susu juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir kue. Adonan yang terlalu kental akan sulit menahan dan menyebarkan udara secara merata. Sebaliknya, adonan yang terlalu encer bisa membuat udara naik ke permukaan dengan cepat. Ketidakseimbangan ini membuat gelembung udara bergabung dan membesar sebelum adonan sempat mengatur strukturnya. Hasil akhirnya adalah chiffon cake dengan pori-pori besar dan tidak seragam.
4. Suhu oven terlalu tinggi di awal pemanggangan

Pemanggangan chiffon cake membutuhkan suhu yang stabil dan tidak terlalu agresif. Jika suhu oven terlalu tinggi di awal, adonan akan mengembang terlalu cepat sebelum struktur kue sempat menguat. Udara di dalam adonan akan “meledak” dan membentuk rongga besar. Idealnya, chiffon cake dipanggang dengan suhu sedang agar adonan bisa naik secara bertahap. Dengan begitu, protein dari telur dan tepung punya waktu untuk membentuk struktur yang kokoh dan menahan udara dengan baik.
5. Loyang tidak diisi dan diratakan dengan benar
Cara menuang adonan ke loyang juga sering dianggap sepele, padahal dampaknya cukup besar. Jika adonan langsung dituangkan tanpa diratakan atau dihentakkan ringan, gelembung udara besar bisa terjebak di dalam adonan. Menghentakkan loyang beberapa kali sebelum dipanggang membantu memecah gelembung udara besar sekaligus membuat adonan tersebar lebih merata di dalam loyang. Langkah sederhana ini sering kali menjadi pembeda antara chiffon cake yang berpori halus dan yang berongga besar.
Chiffon cake berongga besar bukanlah tanda gagal total, melainkan sinyal bahwa ada proses yang perlu diperbaiki. Dengan memahami penyebab chiffon cake berongga besar, kamu bisa menyesuaikan teknik dan menghasilkan kue yang lembut, ringan, dan berpori halus sesuai karakter aslinya.


















