Apa Perbedaan Blender dan Chopper?

Perbedaan pertama antara blender dan chopper adalah fungsi serta kegunaannya. Blender digunakan untuk mencampur, menghaluskan, dan mencairkan bahan-bahan makanan. Alat ini sangat ideal untuk membuat jus, sayuran, smoothie, saus, es batu, dan sebagainya. 

Sementara, chopper digunakan untuk mencacah, memotong, dan menggiling bahan-bahan makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Beberapa jenis bahan yang kerap diolah dengan alat ini adalah sayuran, daging, dan rempah-rempah.

Blender dan chopper memiliki ukuran yang berbeda dan berpengaruh pada daya tampungnya. Ukuran wadah atau tabung pada blender lebih besar jika dibandingkan dengan chopper. Hal ini membuat blender cukup untuk menampung bahan-bahan makanan dalam jumlah banyak (antara 1-2 liter).

Di sisi lain, chopper umumnya lebih kecil dan ruangnya terbatas. Sebab, bahan makanan yang dicacah menggunakan chopper ukurannya juga cenderung kecil dan tidak terlalu banyak. Biasanya, ukuran chopper yang ada di pasaran maksimal satu liter.

Secara umum, blender memiliki desain yang tinggi dan ramping. Mulai dari wadah atau tabung hingga bagian mesinnya.

Di bagian atasnya juga dilengkapi dengan sebuah penutup yang sangat rapat. Tujuannya untuk mencegah bahan makanan tumpah atau berceceran saat proses blending.

Sementara, desain chopper lebih pendek dan lebar. Bagian tabung atau wadahnya ada di bawah dan mesinnya di atas. Pisau atau bilahnya juga dapat dilepas pasang pada mesin tersebut.

Blender dilengkapi dengan bilah yang panjang dan sangat tajam. Bilah tersebut menempel di bagian bawah tabung atau di atas mesin.

Kecepatan perputarannya dapat diatur atau bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa jenis blender baru sudah dilengkapi dengan tombol pulse untuk memberikan kontrol lebih saat menghaluskan bahan makanan.

Sedangkan, chopper memiliki bilah yang lebih pendek daripada bilah pada blender. Biasanya ada dua hingga empat bilah yang bergerak cepat untuk memotong bahan makanan. Kecepatan chopper biasanya cenderung lebih rendah dibandingkan blender, tetapi cukup kuat untuk mencacah dan memotong bahan makanan menjadi potongan kecil.

Saat hendak menggunakan blender, kamu cukup memasukkan bahan-bahan yang akan dihaluskan ke dalam wadahnya. Kemudian, tinggal putar pengaturan kecepatan yang diinginkan. Setiap kecepatan berpengaruh pada halus atau kasarnya tekstur makanan.

Penggunaan chopper lebih sederhana jika dibandingkan blender. Bahan-bahan makanan atau bumbu tinggal dimasukkan ke dalam wadahnya, kemudian tata pisau di bagian tengah dan kencangkan dengan mesinnya di bagian atas. Setelah ditutup kencang, kamu cukup menekan tombolnya sekali untuk memulai proses pemotongan bahan-bahan.

Karena memiliki bilah tajam dan kecepatannya yang cenderung tinggi, tekstur makanan yang diproses menggunakan blender bisa hancur dan halus sempurna. Gak heran kalau blender bisa menghasilkan smoothie yang lembut dari buah-buahan beku, puree yang kental, atau saus yang sangat lezat.

Sementara itu, tekstur makanan yang diproses menggunakan chopper cenderung masih kasar. Namun, bentuknya konsisten dan sama dalam hal ukuran. Bumbu-bumbu atau rempah-rempah sebelum diolah cocoknya dihancurkan dan dicampur menggunakan alat ini.

Karena bilahnya yang cukup tajam dan memiliki banyak sela yang sempit, blender agak sulit dibersihkan. Perlu ketelatenan dan sikat berukuran kecil untuk membersihkannya. Kamu juga harus memastikan tidak ada sisa-sisa bahan makanan yang masih terselip.

Kalau chopper cenderung lebih mudah dibersihkan, karena bilahnya berjarak (antara satu mata pisau dengan mata pisau lainnya ada jarak yang cukup panjang). Selain itu, chopper  tidak memiliki banyak sela yang sempit, sehingga bahan makanan mudah dibersihkan.

Nah, itu dia perbedaan antara blender dan chopper yang bisa jadi panduanmu, apabila masih bingung saat hendak membeli salah satunya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!