Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Es Krim dan Gelato, Serupa Tapi Tak Sama!

ilustrasi gelato (pexels.com/Bekir Donmez)
Intinya sih...
  • Es krim memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada gelato, karena menggunakan lebih banyak krim daripada susu.
  • Proses pengadukan es krim menghasilkan lebih banyak udara, sehingga teksturnya lebih ringan dibandingkan gelato yang diaduk dengan kecepatan lambat.
  • Suhu penyajian gelato lebih hangat dari es krim, sehingga memengaruhi tekstur dan cita rasa masing-masing hidangan beku.

Es krim dan gelato merupakan dessert beku yang cukup populer bagi banyak orang, sebab sama-sama menyegarkan dan memiliki berbagai cita rasa menarik untuk dicoba. Namun, masih banyak orang yang kebingungan untuk membedakan kedua hidangan tersebut, sebab dinilai memiliki kemiripan tersendiri padahal berbeda.

Banyak orang yang mungkin mengenal gelato sebagai es krim versi Italia, padahal sebetulnya ada perbedaan yang cukup mendalam diantara kedua hidangan beku tersebut. Simaklah beberapa perbedaan utama yang terdapat pada es krim dan juga gelato agar nantinya kamu bisa lebih mudah dalam membedakan kedua olahan tersebut.

1. Kandungan lemaknya yang berbeda

ilustrasi gelato (pexels.com/David Disponett)

Es krim pada umumnya memiliki kandungan lemak yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan gelato. Hal ini karena bahan utama dalam pembuatan es krim ternyata lebih banyak menggunakan krim daripada susu, sedangkan gelato Justru lebih banyak menggunakan susu dan sedikit menggunakan krim.

Lemak yang terdapat pada es krim dapat membuat cita rasanya menjadi jauh lebih kaya dan juga creamy, sedangkan gelato justru memiliki tekstur yang lebih padat dan lembut pada saat dinikmati. Kandungan lemak yang rendah pada sajian gelato membuat cita rasanya jadi terasa lebih ringan, sehingga rasa asli dari bahan-bahan yang digunakan justru akan lebih mendominasi.

2. Proses pengadukan yang berbeda

ilustrasi es krim (pexels.com/Lukas)

Perbedaan lainnya yang terlihat dari es krim dan gelato adalah proses pengadukannya es krim diaduk dengan kecepatan yang tinggi, sehingga menghasilkan banyak udara yang terkumpul pada bagian dalamnya. Hal inilah yang justru akan membuat sajian tersebut memiliki tekstur lebih ringan dan juga lembut pada saat disajikan.

Hal sebaliknya terjadi pada gelato yang diaduk dengan kecepatan lebih lambat, sehingga hal ini membuat sajian tersebut memiliki tekstur yang lebih padat karena lebih sedikit udara yang tercampur. Proses tersebut akan memberikan gelato sensasi rasa yang lebih intens dan juga konsistensi yang jauh lebih kental jika dibandingkan dengan es krim.

3. Suhu penyajian yang tidak sama

ilustrasi es krim (pexels.com/JÉSHOOTS)

Jika diperhatikan ternyata suhu penyajian pada es krim dan gelato berbeda, sehingga hal inilah yang menjadi perbedaan tersendiri. Gelato biasanya disajikan pada suhu yang lebih hangat jika dibandingkan dengan es krim yaitu sekitar minus 12 derajat Celcius, sementara untuk es krim disajikan pada suhu yang lebih dingin sekitar minus 18 derajat Celcius.

Suhu penyajian ternyata akan memengaruhi cita rasa dan juga tekstur yang dimiliki hidangan beku tersebut. Gelato yang disajikan lebih hangat tentu memiliki tekstur yang lebih lembut dan cita rasa yang lebih mendominasi pada saat dikonsumsi, sebaliknya es krim dengan suhu yang lebih dingin akan cenderung memiliki tekstur lebih keras pada saat pertama kali diambil dari freezer.

4. Kadar gula yang berbeda

ilustrasi es krim (pexels.com/Krisztina Papp)

Es krim dan gelato sama-sama memiliki cita rasa yang manis pada saat disajikan, tergantung bahan-bahan yang digunakan. Gelato cenderung memiliki kadar gula yang lebih rendah jika dibandingkan dengan es krim, meski sebetulnya masih tetap terasa manis pada saat dikonsumsi. Hal ini secara otomatis membuat gelato jadi terasa lebih sehat bagi sebagian orang, khususnya jika dikonsumsi dalam jumlah yang kecil.

Es krim biasanya mengandung gula tambahan yang jauh lebih tinggi untuk memberikan cita rasa yang manis ketika disajikan. Namun, kadar gula tersebut bisa membantu menjaga tekstur es krim agar tetap lembut, walau disimpan dalam freezer untuk waktu yang lama dan hal inilah yang membedakannya.

5. Rasa yang lebih autentik pada gelato

ilustrasi es krim (pexels.com/Jean Balzan)

Gelato dikenal memiliki cita rasa lebih autentik dan juga kuat, sebab penggunaan bahan alami dan juga sedikit keberadaan udara yang terdapat pada bagian adonannya. Bahan-bahan yang digunakan, seperti vanila, coklat, atau pun buah segar jadi lebih terasa, sebab gelato mengutamakan kualitas cita rasa daripada tekstur yang dihasilkan.

Hal berbeda mungkin akan terlihat pada sajian es krim yang secara umum menggunakan bahan tambahan, seperti pengemulsi atau pewarna buatan untuk bisa meningkatkan penampilan dan juga tekstur yang dimiliki. Hal ini membuat es krim lebih cocok untuk rasa yang kompleks atau eksperimental, namun sering kali mengurangi cita rasa asli dari sajian tersebut.

Es krim dan gelato memang memiliki keunikan masing-masing yang membuat keduanya disukai oleh banyak orang. Namun, dengan perbedaan yang ada, tentunya kamu jadi memiliki pilihan untuk menentukan sajian beku yang lebih disukai. Sudah bisa membedakan antara es krim dan gelato?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us