5 Perbedaan Kunyit dan Temulawak, Rempah yang Ternyata Gak Sama

Kunyit dan temulawak merupakan rempah aromatik yang tergolong satu famili Zingiberaceae. Meskipun sering diolah sebagai bumbu masakan, ternyata tak semua orang bisa membedakan kunyit dan temulawak, lho.
Sebenarnya, kunyit dan temulawak ini berbeda, mulai dari bentuk, warna, hingga aromanya. Namun, gak perlu khawatir tertukar saat kamu membelinya, karena ada beberapa perbedaan dari kunyit dan temulawak yang bisa kamu ketahui.
1. Bentuk

Perbedaan pertama bisa kamu lihat dari bentuknya. Kunyit bentuknya lebih kecil dan ramping, serta cenderung lonjong jika dibandingkan dengan temulawak. Sementara itu, temulawak ukurannya jauh lebih besar daripada kunyit.
2. Warna rempah

Warna kulit temulawak adalah kuning yang cenderung lebih ducat disertai garis-garis melingkar gelap pada bagian kulitnya. Sementara itu, warna kuninf kunyit lebih mencolok dan cerah dibandingkan temulawak. Bahkan, garis melingkarnya lebih gelap.
3. Aroma

Perbedaan kunyit dan temulawak juga terletak pada aromanya. Aroma temulawak lebih ringan dibandingkan kunyit. Berbeda dengan kunyit yang aromanya justru menyengat di hidung.
4. Rasa

Rasa dari kedua rempah ini pun berbeda. Pada temulawak, rasa yang dihasilkan lebih pahit. Berbeda dengan kunyit yang sedikit pahit dan cenderung pedas, seperti jahe.
5. Kegunaan rempah

Kunyit lebih banyak digunakan untuk masakan. Selain untuk memberikan aroma, kunyit sering digunakan untuk memberikan warna pada makanan. Sementara itu, temulawak lebih sering diolah menjadi minuman, seperti jamu, serta jarang digunakan untuk masakan.
Perbedaan kunyit dan temulawak di atas wajib kamu ketahui. Jika setelah membelinya tetap takut tertukar, lebih baik menyimpan kedua rempah tersebut di dalam wadah yang berbeda, lalu pasang label pada keduanya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!