Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Perbedaan Tomahawk dan Ribeye yang Harus Kamu Tahu

Ilustrasi tomahawk dan ribeye (unsplash.com/sergeykotenev)

Tomahawk dan ribeye merupakan dua jenis potongan daging yang sering diolah menjadi steik. Banyak orang yang menanggap keduanya sama, karena berasal dari daging yang dibungkus tulang iga atau tulang rusuk.

Pendapat tersebut sebenarnya tidak salah. Menurut beberapa chef, tomahawk berasal dari daging ribeye yang disajikan dengan tulang sapi. Namun, di sisi lain, tak sedikit yang menganggap bahwa keduanya berbeda. Tidak hanya soal tampilannya saja, tetapi juga tekstur dan faktor-faktor lainnya.

Penasaran apa saja perbedaan antara tomahawk dan ribeye? Berikut IDN Times bagikan ulasan tentang perbedaan keduanya. Simak baik-baik sampai habis, ya! 

1. Tampilan dan potongan

Potret tomahawk dan ribeye (canva.com/badmanproduction | canva.com/grau-art)

Perbedaan paling mendasar antara tomahawk dan ribeye adalah bentuk tampilannya. Daging tomahawk di-trimming atau dipotong dengan menyisakan minimal 5 inci atau sekitar 12,7 cm tulang rusuk. Tulang tersebut nantinya berfungsi sebagai pegangan saat dipanggang atau hendak disajikan.

Sementara itu, ribeye adalah salah satu potongan daging sapi yang berasal dagi bagian dada tengah sapi, tepatnya daging yang dilindungi iga ke-6 hingga ke-12, serta memiliki banyak marbling lemak. Bagian ini pun dipotong tanpa tulang (boneless).

2. Ukuran porsi

Ilustrasi tomahawk dan ribeye (unsplash.com/sergeykotenev)

Satu porsi tomahawk biasanya cukup besar dengan berat sekitar 800 gram-1,5 kilogram. Sementara, ketebalan dagingnya sekitar 3-5 cm. Dengan ukuran segitu, seporsi tomahawk steak bisa disantap bersama untuk 2-3 orang. 

Sedangkan, ribeye ukurannya lebih kecil daripada tomahawak. Berat satu porsinya sesuai standar steik pada umumnya, yakni sekitar 200-250 gram, sehingga hanya cukup untuk dimakan satu orang.

3. Cara memasak

ilustrasi chef memasak steak (pexels.com/Los Muertos Crew)

Meski berasal dari bagian yang sama, cara memasak tomahawk dan ribeye berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, ketebalan daging, dan keberadaan tulang rusuknya. Tomahawk membutuhkan proses memanggang yang lambat dan agak rumit, agar dagingnya juicy. 

Sementara itu, ribeye jauh lebih mudah diolah daripada tomahawk. Bagian ini bisa dimasak seperti steik pada umumnya hingga tingkat kematangan yang diinginkan.  Durasinya pun tidak lama untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan juicy.

4. Cara penyajian

Potret tomahawk dan ribeye (canva.com/GMVozd | canva.com/vasiliybudarinphotos)

Cara penyajian tomahawk dan ribeye pun berbeda. Di beberapa restoran, tomahawk disajikan seperti steik pada umumnya, yakni di atas piring bersama aneka side dish atau makanan pendamping.

Namun, ada pula restoran yang menyajikan tomahawk dengan cara digantung, kemudian pelayan akan bantu memotongnya dan disajikan ke piring masing-masing tamu dalam satu meja. Tak dapat dimungkiri bahwa memotong daging tomahawk ini cukup tricky.

Sedangkan, ribeye disajikan sesuai standar penyajian steik. Kamu juga tidak akan menemukan kesesulitan berarti saat hendak memotong dan menyantapnya. 

Demikian ulasan singkat tentang perbedaan antara tomahawk dan ribeye. Meski terlihat berbeda, keduanya berasal dari bagian sapi yang sama dan menjadi pilihan yang lezat bagi pecinta daging sapi. Kamu paling suka yang mana, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Fasrinisyah Suryaningtyas
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us