Peralatan masak antilengket seperti wajan, teflon, dan panci sudah pasti jadi kesayangan para ibu di rumah. Selain bikin bahan makanan gak nempel di dasar wajan, perawatan dan pembersihannya pun mudah.
Tapi bukan berarti wajan antilengket itu antirusak lho. Kalau digunakan sembarangan, gak perlu waktu lama untuk permukaannya terkikis dan membuat masakan jadi lengket di dasar wajan.
Nah, tujuh kebiasaan yang jarang kita sadari ini ternyata bisa bikin wajan antilengket cepat rusak, lho!
Spatula terbaik saat memasak dengan teflon adalah yang berbahan kayu atau silikon. Sendok atau spatula yang terbuat dari metal atau logam bisa menggores lapisan antilengketnya, kemudian menyebabkan pengelupasan berikutnya terjadi lebih cepat.
Sebelum memasak dengan api besar, lihat dulu buku petunjuk penggunaan untuk mengetahui berapa suhu maksimal yang boleh digunakan saat memasak. Kalau sering digunakan dalam suhu tinggi, permukaan wajan antilengket bisa cepat terkelupas hingga tercampur dengan bahan makanan.
Cooking spray sekarang mulai banyak dimanfaatkan sebagai pengganti minyak goreng, karena kalorinya jauh lebih sedikit. Padahal sejumlah kandungan yang ada dalam cooking spray tidak kompatibel terhadap peralatan antilengket dan bisa mengendap permanen di permukaan wajan, sekaligus merusaknya.
Kerak sisa memasak akan tetap ada di permukaan wajan. Apalagi kalau setelah masak dibiarkan seharian hingga kering, proses hilangnya bakal lebih lama. Meski begitu, hindari menggosok permukaan wajan dengan spons bagian kasar, apalagi sabut kawat.
Hal ini akan membuat lapisannya cepat mengelupas dan rusak. Kalau ada noda membandel, rendam dengan air jeruk nipis selama beberapa waktu sebelum digosok perlahan.
Merendam teflon dalam air adalah langkah yang perlu dilakukan, apalagi ketika teflon sangat kotor lantaran terlalu banyak sisa masakan yang menempel. Tapi jangan terlalu lama, bahkan sampai semalaman. Sebab, hal ini bisa membuat lapisan antilengketnya rapuh dan mengelupas.
Menumpuk wajan bersama peralatan masak lainnya berpotensi merusak permukaannya, karena tergores dan tertindih. Menggantungnya adalah cara terbaik menyimpan wajan. Namun, kalau memang harus ditumpuk, lapisi dengan kain bersih di bagian dalamnya.
Perubahan suhu ekstrem yang terlalu sering bisa merusak permukaan wajan antilengket. Contohnya langsung membilas wajan dengan air dingin begitu selesai memasak saat keadaannya masih panas.
Lapisan pelindung antilengket lama-lama akan berkerut hingga terkelupas, kalau kebiasaan ini tak segera dihentikan.
Padahal sepele dan sering kita lakukan di rumah, ya? Segera ubah kebiasaanmu biar wajan tetap awet ya!