10 Street Food Tradisional Khas Bali yang Wajib Kamu Cicipi, Jaen!
Kuliner khas Bali sama menariknya dengan pemandangan alamnya. Sangat bervariasi dan disukai banyak orang. Meski ada banyak restoran lezat di Bali, jangan sampai melewatkan street food tradisional di sana.
Selain mudah ditemukan, harganya pun cukup terjangkau, lho. Bakal menjadi pilihan terbaik yang wajib kamu coba kalau sedang liburan di Bali.
Ada apa saja? Yuk, simak berbagai macam street food tradisional khas Bali di bawah ini! Cek ya, kamu sudah pernah mencicipi yang mana saja!
1. Pisang rai terbuat dari pisang rebus yang dibalut tepung beras dan kelapa parut. Teksturnya lembut, rasanya manis dan gurihnya pun menggoda
2. Rujak bulung terbuat dari rumput laut segar yang disajikan dengan kuah pindang. Cita rasanya pedas dan gurih
3. Babi guling diolah dengan teknik pemanggangan yang khas dan rempah-rempah tradisional yang melimpah, membuat rasanya luar biasa nikmat
4. Laklak terbuat dari tepung beras, santan, dan daun suji. Disajikan dengan kelapa parut atau saus gula merah. Rasanya segar, manis, dan gurih
5. Nasi jinggo menjadi nasi kucing khas Bali. Terdiri dari nasi, lauk, sayuran, dan bumbu, dikemas dalam daun pisang
6. Nasi tepeng teksturnya mirip bubur, biasanya disantap saat sarapan. Bisa dinikmati dengan ayam kacang-kacangan, telur, terung, dan nangka
7. Sate lilit terbuat dari babi, ayam, atau ikan, dicampur dengan kelapa parut, santan, dan bumbu, dililitkan pada tusuk sate sebelum dipanggang
8. Serombotan menjadi salad khas Bali, terbuat dari sayuran seperti kacang panjang, taoge, bayam, kangkung, buncis, dan terung
9. Batun bedil terbuat tepung beras ketan. Tektusnya kenyal dan lengket, biasanya disajikan dengan kuah gula merah
10. Lawar bali mirip urap, biasanya terbuat dari campuran daging babi. Rasanya manis, pedas, asam, dan gurih
Itulah beberapa street food tradisional khas Bali yang wajib kamu coba. Dari daftar makanan di atas, mana saja yang pernah kamu cicipi? Tulis di kolom komentar, ya!
