5 Tanda Susu Kemasan Rusak Meski Segel Belum Dibuka

Siapa di antara kamu yang sering membeli susu kemasan atas alasan kepraktisan? Memang membeli susu kemasan senantiasa menawarkan kemudahan karena minuman bisa segera dikonsumsi. Tapi dalam beberapa kondisi, tak jarang seseorang menerima produk susu yang sudah basi walau segel dalam wadah belum dibuka.
Beberapa pertanda susu kemasan rusak sebenarnya bisa kamu telaah lewat beberapa ciri. Untuk itu, simak dalam lima pertanda di bawah ini agar kamu bisa berhati-hati saat membeli produk susu kemasan di luar sana.
1. Kemasan susu membengkak tidak wajar

Beberapa produk susu siap minum sering kali dikemas dalam wadah karton. Nah, jika kamu menemui produk susu dengan kemasan membengkak tidak wajar, maka kamu perlu waspada. Pasalnya kebanyakan susu layak konsumsi tidak mengalami wadah yang mengembung berlebihan seperti itu.
Melansir Yotsuba, dikatakan bahwa salah satu kemungkinan wadah karton pada susu membengkak bisa dikarenakan mikoorganisme pada susu yang berkembang biak dan menghasilkan gas. Hal ini bisa diakibatkan oleh penganan yang salah, seperti penyimpanan susu pada sembarang suhu. Alhasil, produk di dalamnya berpotensi basi.
2. Tercium aroma mengganggu dari luar kemasan

Walaupun susu kemasan masih bersegel, biasanya jika ia telah mengalami kerusakan maka akan ada aroma mengganggu yang tercium dari luar. Bau yang dimaksud adalah bau busuk, apek, atau bau tidak sedap lainnya. Kalau sudah begini, baiknya susu dicek lebih lanjut untuk mengetahui apakah ia sudah dalam keadaan basi.
Seharusnya susu kemasan yang masih bagus tidak memiliki bau mengganggu dari luar. Kalaupun ia memiliki rasa dan aroma khusus, biasanya yang menguar adalah aroma segar yang juga tidak begitu menyengat. Jadi, kamu perlu waspada kalau baunya mengganggu, ya!
3. Terdapat kerusakan pada kemasan

Saat hendak meminum susu kemasan, coba perhatikan kemasan produk tersebut dengan seksama. Bila ada tanda-tanda kerusakan, bisa jadi produk di dalamnya pun telah mengalami perubahan signifikan yang berpengaruh terhadap kualitas minuman. Terutama kalau kerusakannya cukup parah dan mencurigakan.
Susu kemasan yang memiliki tampilan wadah berlubang, sobek, sangat lembek, bahkan berbau, bisa menandakan produk di dalamnya juga basi. Pasalnya kemasan rusak dapat menyebabkan kontaminasi pada susu, mengingat bahan ini tergolong sensistif.
4. Teksturnya menggumpal dan kusam

Untuk meyakinkan bahwa susu kemasan dalam kondisi rusak, kamu juga bisa membuka segel kemasan segera. Kemudian tuang ke wadah atau wastafel sedikit. Bila ada gumpalan yang terpisah dari air susu dan warnanya cenderung kusam, itu bisa menandakan susu telah rusak.
Seharusnya susu kemasan yang bagus punya kekentalan atau tekstur konsisten. Warnanya juga bagus, bisa putih, kekuningan, atau warna tertentu. Kalau kamu menjumpai adanya gumpalan, apalagi rasanya asam dan apek lebih baik susu dibuang saja agar tak menyebabkan gangguan kesehatan.
5. Melewati masak kedaluwarsa

Meski kamu tidak menemukan tanda-tanda aneh seperti beberapa informasi di atas, tapi kalau susu kemasan sudah menunjukan masa kedaluwarsa yang telah lewat, maka sebaiknya susu segera disingkirkan. Khawatir ia bisa menimbulkan gangguan kesehatan saat dikonsumsi karena adanya penurunan kualitas produk.
Masa kedaluwarsa itu bisa ditemukan di badan kemasan, jadi kamu perlu mengeceknya dengan berkala jika menyimpan susu kemasan dalam jumlah banyak. Bukan cuma susu kemasan yang telah melewati masa kedaluwarsa, terkadang produk yang baru mendekati tanggal tersebut juga bisa rusak karena banyak faktor. Jadi, jangan malas melakukan pengecekan karena semua itu untuk kebaikanmu juga.
Susu kemasan juga bisa rusak meski belum kamu buka segelnya. Hal itu bisa disebabkan oleh penyimpanan yang tidak tepat, kemasan rusak, atau melewati masa kedaluwarsa. Makanya kamu perlu mengecek kondisi produk secara rutin agar tak menemukan tanda-tanda kerusakan susu kemasan seperti lima ciri di atas.