5 Tips Memarut Keju Gondrong untuk Keperluan Topping Kue
Keju sudah lama diandalkan sebagai topping pilihan untuk ragam makanan manis. Bentuknya yang menarik disertai sensasi gurih membuat keju tak pernah tergantikan. Tapi, seiring berkembangnya dekorasi topping kue, keju pun tidak cuma diparut begitu saja.
Ada istilah keju gondrong yang merujuk pada tampilan parutan keju berbentuk tipis memanjang untuk tampilan lebih menarik dan menggugah selera.
Cara memarut keju gondrong terbilang susah-susah gampang, tapi kamu bisa melakukannya dengan mengikuti lima tips berikut ini agar topping kue buatanmu jadi semakin menarik dipandang mata.
1. Pastikan keju dalam kondisi suhu ruang
Hal pertama yang perlu kamu siapkan ketika hendak memarut keju gondrong ialah memastikan keju dalam kondisi baik. Biar proses memarutnya lebih mudah, keju harus dalam kondisi suhu ruang atau cukup lunak. Keju yang keras akan membuat potongannya patah saat diparut memanjang.
Umumnya, jenis keju yang dipakai pun adalah keju cheddar karena bahan ini memiliki tekstur yang cukup lembut, tapi tak gampang rusak ketika diparut dengan teknik ini. Selain itu, pastikan pula bentuknya masih kotak utuh biar hasilnya konsisten dan memuaskan.
2. Pilih parutan yang tepat agar hasilnya bagus
Kalau keju sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya ialah memilih parutan. Parutan yang dipakai untuk membuat keju gondrong sebetulnya sudah ada yang dirancang khusus. Tapi jika kamu tidak memiliki parutan tersebut, maka gunakan parutan keju biasa yang ada di rumah. Pilih alat dengan ukuran lubangnya sedang.
Jika memakai parutan biasa, jangan memposisikan parutan seperti biasa, tetapi balik parutan tersebut supaya bagian tajamnya berada di bawah. Ini akan membuat hasil keju terparut panjang dan tidak gampang putus. Pastikan juga parutan dalam kondisi bersih supaya tidak ada rasa yang mengkontaminasi keju tersebut.
3. Posisikan keju dengan tepat biar gampang diparut
Biar hasil memarut keju lebih efisien, kamu juga harus tahu bagaimana cara memposisikan keju yang tepat biar bahan ini dapat diparut secara maksimal. Bagian yang cocok diparut adalah bagian panjang dengan lebar lebih kecil. Atau kamu bisa menyesuaikan kelebaran parutan dengan kelebaran keju supaya semua bagian dapat terparut secara merata.
Posisikan keju di tangan kiri dengan parutan di tangan kanan. Keju harus berada di bawah parutan. Sebab, nanti yang akan digerakkan adalah parutan dan bukannya si keju. Ini akan membuat bentuk keju panjang sempurna dan bentuknya konsisten.
4. Gerakan parutan dengan memberi sedikit penekanan
Tipis tebalnya memarut keju gondrong yang didapat bisa kamu sesuaikan berdasarkan penekanan yang dipakai. Jika ingin bentuk keju lebih ringan, maka kamu bisa memberi sedikit tekanan saat pemarutan berlangsung. Parutan keju seperti ini cenderung fleksibel sehingga cocok digunakan untuk model kue yang berliuk-liuk.
Sedangkan jika kamu ingin mendapatkan parutan keju yang cenderung lebih tebal, maka kamu bisa menekannya sedikit lebih keras saat memarut keju. Potongannya sedikit rentan patah, jadi kamu harus memperlakukannya sebaik mungkin.
5. Segera taburkan keju ke atas makanan yang sudah diberi buttercream
Untuk menghindari potongan keju gondrong patah setelah diparut, langsung letakkan ke atas kue yang sudah diolesi buttercream. Tujuan memakai buttercream adalah supaya keju ini tetap berada di tempatnya dan tidak mudah bergeser. Dengan begitu, gerakan yang kamu lakukan pada kue tersebut tidak akan mempengaruhi tampilannya.
Pastikan kamu sudah mengkonsep dekorasi dengan baik supaya tidak bingung hendak meletakkan keju gondrong itu dengan gaya seperti apa. Sebagai referensi, kamu bisa mencari inspirasi penggunaan keju gondrong dalam sebuah kue melalui buku resep sampai internet.
Memarut keju gondrong memang cukup tricky karena ia bisa patah. Untuk itu, kamu dapat menarapkan lima tips di atas agar parutan keju ini berbentuk panjang dan bagus. Kuncinya terletak pada kondisi keju, posisi parutan, dan gerakan yang digunakan. Dengan demikian, kamu akan mendapat topping kue yang menggugah selera.
