5 Tips Memasak Nasi Uduk yang Wangi dan Bikin Nagih
- Pilih beras yang bagus, seperti pandan wangi atau beras lokal.
- Pakai santan segar dari parutan kelapa, bukan santan instan.
- Gunakan rempah-rempah kunci, seperti pandan, daun salam, serai, jahe, dan kayu manis.
Bicara soal menu sarapan khas Indonesia, nasi uduk tentu jadi primadona. Bayangkan, sepiring nasi putih yang dimasak dengan santan, rempah harum, lalu ditaburi bawang goreng renyah. Nah, yang bikin nasi uduk spesial itu bukan cuma rasanya, tapi juga wanginya yang khas.
Masalahnya, gak semua orang berhasil bikin nasi uduk dengan wangi semerbak. Kadang, aromanya mirip nasi biasa, bahkan ada yang kurang nendang gurihnya. Nah, rahasia nasi uduk enak itu ada di pemilihan bahan, cara mengolah santan, serta rempah-rempah yang dipakai. Kalau kamu penasaran gimana cara bikin nasi uduk yang wangi dan gurih, yuk simak trik-triknya di bawah ini.
1. Pilih beras yang bagus
Kunci nasi uduk wangi itu dimulai dari beras yang digunakan. Pilih beras yang pulen, misalnya jenis pandan wangi atau beras lokal yang punya aroma alami. Beras yang terlalu pera bikin tekstur nasi jadi kering dan kurang menyatu dengan santan.
Selain itu, beras wangi juga punya modal aroma yang wangi sejak awal. Jadi, sewaktu dikukus dengan rempah, wanginya makin keluar. Kalau bisa, cuci beras sampai airnya bening untuk menghilangkan sisa kotoran atau zat yang bikin nasi jadi cepat basi.
2. Pakai santan segar, bukan instan
Santan adalah jiwa dari nasi uduk. Kalau mau nasi uduk yang wangi maksimal, pakai santan segar dari parutan kelapa. Santan instan memang praktis, tapi aroma khasnya kurang nendang jika dibandinkan santan segar. Rebus santan dengan rempah sampai mendidih pelan sambil diaduk supaya gak pecah. Aroma kelapa yang creamy dan gurih ini akan meresap sempurna ke beras.
3. Pakai rempah kunci
Nah, ini bagian paling penting. Rempah-rempah itu ibarat "parfum" untuk nasi uduk. Beberapa rempah yang memberikan aroma wangi khas pada nasi uduk, meliputi pandan, daun salam, serai, jahe, dan kayu manis atau cengkih kalau mau ada sentuhan khas Betawi.
Daun pandan memberikan aroma manis yang segar, sementara serai bikin harum wangi herbal yang khas. Agar wanginya maksimal, rempah sebaiknya digeprek dulu supaya keluar sarinya. Begitu santan dipanaskan bersama rempah, dijamin aromanya langsung menyebar ke seisi rumah.
4. Masak dengan cara dikukus, bukan menggunakan rice cooker
Semenjak ada rice cooker, banyak orang lebih memilih menanak nasi dengan rice cooker, termasuk untuk urusan membuat nasi uduk. Namun, kalau kamu mau nasi uduk yang benar-benar wangi dan pulen, cara tradisional alias dikukus itu juaranya. Caranya, kukus beras setengah matang, lalu siram santan rempah yang sudah mendidih. Aduk rata, lalu kukus lagi sampai matang. Dengan teknik ini, aroma santan dan rempah lebih nyatu, dan nasi gak mudah lembek. Kalau tetap mau pakai rice cooker, pastikan takaran santan gak terlalu banyak supaya nasi gak lembek.
5. Istirahatkan nasi sebelum disajikan
Masih banyak orang yang belum tahu kalau nasi uduk perlu waktu "istirahat" sebelum disantap. Setelah matang, diamkan nasi uduk sekitar 10–15 menit di dalam kukusan atau rice cooker. Tujuannya agar aroma santan dan rempah semakin meresap, dan teksturnya lebih set. Jadi, sewaktu disendok, nasi gak hancur dan wanginya langsung semerbak.
Bikin nasi uduk yang wangi semerbak sebenarnya gak sulit, asal tahu kuncinya. Mulai dari pemilihan beras, santan segar, rempah yang lengkap, sampai teknik masak yang tepat, semuanya berperan besar. Kalau semua langkah dijalankan, dijamin nasi uduk buatanmu bisa bikin tetangga ikut ngiler. Jadi, jangan ragu untuk coba resep ini di rumah dan rasakan bedanya!
