Salah satu jenis kue kering yang banyak diburu saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran adalah kastengel. Tesktur dan rasanya yang gurih bikin banyak orang ketagihan sejak gigitan pertama.
Membuat kastengel sebenarnya mudah, tetapi perlu memerhatikan beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Supaya kastengel buatanmu tetap gurih dan nikmat, simak beberapa tips membuatnya di bawah ini!
Tepung berprotein rendah sangat dianjurkan jika kamu ingin membuat kue kering seperti kastengel. Menggunakan tepung berprotein rendah akan membuat hasil kue kastengelmu lebih renyah dan tahan lama. Jangan lupa diayak dahulu ya!
Pilih keju yang tepat sebagai bahan utama kastengel. Sebaiknya kamu gunakan keju tua atau edam dan keju parmesan sebagai isian. Untuk topping, kamu bisa menggunakan keju cheddar.
Mengaduk atau menguleni adonan terlalu lama dapat memengaruhi tekstur akhir kastengel. Jika kamu menguleni adonan terlalu lama, maka tekstur kastengel tak akan renyah dan malah bisa mudah leleh saat dipanggang.
Pastikan kamu mencetak adonan kastengel dengan ketebalan dan ukuran yang sama. Hal ini perlu dipastikan supaya hasil kue kastengel dapat matang merata semuanya dari luar hingga yang paling dalam.
Supaya kastengel buatanmu matang sepurna, pastikan kamu memanasi oven terlebih dahulu selama 10 menit. Gunakan suhu 130 derajat Celsius menggunakan api atas dan bawah dan panggang selama 45-65 menit.
Mengolesi bagian atas kastengel dengan kuning telur akan membuat tampilannya lebih cantik. Kuning telur membuat permukaan kastengel lebih mengilap dan lezat.
Sebaiknya langkah ini kamu lakukan saat kastengel sudah setengah matang, supaya bagian permukaannya tidak gosong.
Setelah dikeluarkan dari oven, diamkan sejenak hingga kastengel dingin. Kemudian, simpan di dalam stoples atau wadah penyimpanan apapun yang dapat tertutup rapat.
Menyimpan kastengel saat masih panas atau hangat sangat tidak dianjurkan karena akan membuat tesksturnya melembek.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menghasilkan kastengel sesuai harapan. Renyah sekaligus lembutnya menggoyang lidah.