Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tips Membuat Martabak Manis Mini, Hasil Bersarang dan Empuk

Martabak manis mini (pixabay.com/Riki Risnandar)

Martabak manis mini adalah variasi kecil dari hidangan khas Indonesia, martabak manis. Umumnya martabak manis manis terbuat dari adonan tepung terigu, pengembang, gula, dan lain-lain yang dicampur sampai menghasilkan adonan lembut. Nantinya, adonan akan dimasak kemudian diisi menggunakan topping menggugah selera, seperti cokelat, keju, kacang, dan sebagainya.

Proses pembuatan martabak manis mini memang memerlukan ketelitian. Supaya hasilnya bagus dan empuk, berikut ini ada sepuluh tips membuat martabak manis mini yang bisa diikuti. Hasil martabak manismu dijamin bakal bersarang dan lebih empuk.

1. Kamu bisa menggunakan tepung terigu protein sedang (all purpose flour) untuk menciptakan martabak yang empuk dan lembut

ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Monserrat Soldú)

2. Selain menggunakan soda kue, tambahkan ragi ke dalam adonan untuk membentuk sarang yang lebih bagus dan teksturnya empuk

ilustrasi ragi dan tepung (freepik.com/azerbaijan_stockers)

3. Pastikan konsistensi adonan sudah sesuai, tidak berat tetapi tidak juga cair, untuk mencegah martabak manis mini menjadi bantat

ilustrasi mencampur tepung ke dalam adonan (pexels.com/Nicole Michalou)

4. Berhubung adonan martabak memiliki bahan pengembang, maka adonan harus diistirahatkan dengan benar. Minimal 30 menit hingga 1 jam

ilustrasi mengaduk adonan (pexels.com/Vlada Karpovich)

5. Pastikan menggunakan cetakan berkualitas agar panas api terdistribusi dengan baik. Nantinya sarang martabak akan tampak bagus

Ilustrasi adonan martabak (pixabay.com/naor eliyahu)

6. Gunakan bantuan tisu untuk melapisi cetakan menggunakan minyak atau mentega supaya tidak terlalu banyak mengendap di loyang

ilustrasi mentega leleh (pixabay.com/Jeroen)

7. Cetakan harus dalam kondisi yang benar-benar panas agar adonan bisa mengembang sempurna dan terhindar dari bantat

ilustrasi teflon di atas kompor (unsplash.com/Cassiano Barletta)

8. Mengecek panas cetakan bisa dilakukan dengan menuangkan sedikit adonan atau mencipratkan air yang ditandai oleh bunyi cukup lantang

ilustrasi air dan gelas (pixabay.com/Abbat)

9. Cetakan harus ditutup selama proses memasak martabak berlangsung, agar gula bisa menyatu dengan adonan secara maksimal

Tutup alat masak (pixabay.com/Michael Schwarzenberger)

10. Kamu bisa menaruh topping favorit seperti parutan keju, meses, atau potongan pisang biar martabak manis mini semakin enak

ilustrasi keju parut (freepik.com/jcomp)

Martabak manis mini mempunyai tekstur lembut di dalam dan renyah di luar. Rasanya manis dan gurih karena biasa disajikan bersama taburan gula dan aneka toping manis di atasnya. Penganan ini dapat dinikmati sebagai camilan atau makanan penutup.

Biar hasilnya maksimal, jangan lupa untuk menerapkan sepuluh tips membuat martabak manis mini tadi, ya. Hasil yang empuk dan bersarang tentu membuat martabak terlihat indah serta nikmat untuk disantap. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us