5 Tips Membuat Martabak Manis Teflon Tanpa Ragi, Tetap Mengembang

Siapa yang tidak tergoda dengan martabak manis teflon yang lembut, bersarang, dan wangi mentega? Meski dibuat tanpa ragi, martabak tetap bisa mengembang sempurna asal tekniknya tepat. Kalau kamu sering gagal karena adonan bantat atau teksturnya keras, tenang saja karena kamu ada di tempat yang tepat.
Melalui tips berikut ini, kamu akan diajak memahami cara membuat martabak manis teflon tanpa ragi yang tetap cantik dan empuk. Dengan bahan sederhana dan langkah yang mudah diikuti, hasilnya bisa seenak yang dijual di luar. Yuk, simak sampai akhir supaya martabak buatanmu makin berhasil.
1. Gunakan baking soda dan baking powder sebagai pengembang utama

Tanpa ragi, baking soda dan baking powder menjadi pengembang yang sangat penting. Keduanya bekerja cepat untuk membuat adonan mengembang dan membentuk sarang. Perpaduan ini membantu martabak tetap lembut tanpa proses fermentasi panjang.
Pastikan kamu takar dengan tepat agar adonan tidak terlalu pahit atau bau soda. Campurkan bahan pengembang di tahap akhir supaya reaksinya maksimal saat dipanaskan. Dengan begitu, martabak akan mengembang merata dan tidak bantat.
2. Aduk adonan sampai benar-benar licin

Adonan yang halus akan membuat tekstur martabak lebih rata dan lembut. Gumpalan tepung dapat menghambat pembentukan sarang dan membuat hasilnya keras. Oleh karena itu, adonan harus diaduk hingga benar-benar licin dan menyatu.
Gunakan whisk agar proses pencampuran lebih cepat dan merata. Jika perlu, saring adonan sebelum digunakan untuk memastikan kondisinya sempurna. Langkah ini membantu martabak matang lebih baik tanpa bagian keras di dalamnya.
3. Istirahatkan adonan meski tanpa ragi

Banyak yang mengira adonan tanpa ragi tak perlu diistirahatkan, padahal ini penting untuk hasil maksimal. Mengistirahatkan adonan selama 10–15 menit membuat gluten lebih rileks. Hal ini berdampak pada tekstur martabak yang lebih lentur dan tidak mudah sobek.
Selain itu, adonan yang diistirahatkan akan menghasilkan pori lebih alami saat dipanaskan. Waktu istirahat ini juga membantu pengembang bekerja lebih stabil. Hasilnya, martabak tetap empuk dan bersarang tanpa bantuan ragi.
4. Panaskan teflon dengan api kecil hingga stabil

Sarang martabak terbentuk dari suhu teflon yang stabil dan tidak terlalu panas. Api yang terlalu besar justru membuat permukaan cepat gosong sementara bagian dalam belum mengembang. Oleh karena itu, panaskan teflon terlebih dahulu dengan api kecil.
Setelah panasnya merata, tuang adonan perlahan di bagian tengah. Biarkan permukaan martabak membentuk gelembung secara alami tanpa ditutup terlebih dahulu. Teknik ini memberi waktu pada adonan untuk naik dan menghasilkan sarang yang cantik.
5. Tutup teflon di waktu yang tepat

Menutup teflon terlalu cepat dapat menghambat proses pembentukan sarang. Biarkan adonan berbuih dan permukaannya mulai mengering sebelum teflon ditutup. Ketika ditutup pada waktu yang benar, martabak akan matang sempurna tanpa cekungan.
Biarkan tertutup sampai bagian atas matang merata dan tepinya mulai mengering. Setelah itu, angkat martabak dan beri isian sesuai selera. Teknik ini menjaga martabak tetap empuk namun tidak basah.
Membuat martabak manis teflon tanpa ragi ternyata mudah jika kamu tahu trik yang tepat. Sekarang saatnya mencoba di dapur dan menciptakan martabak favorit yang bikin keluarga ketagihan.



















