5 Tips Mengatur Suhu Oven dan Waktu Panggang Kue

04 Mei 2024, 20:50 WIB

ilustrasi memanggang kue (unsplash.com/Taylor Grote)

Tidak jarang, cara mengatur suhu oven dan waktu memanggang terlewatkan dalam resep atau panduan membuat kue. Padahal, temperatur oven dan durasi pemanggangan sangat memengaruhi tekstur dan kematangan kue.

Misalnya, ketika memanggang bolu dengan suhu terlalu tinggi, bagian luar bolu akan gosong, sementara bagian dalam masih berbentuk adonan. Lain halnya dengan puff pastry yang harus dipanggang pada suhu tinggi agar adonan mengembang.

Baik bagi pemula maupun profesional, mengetahui suhu oven dan waktu memanggang merupakan hal penting ketika masak. Nah, daripada penasaran simak tips mengatur suhu oven dan waktu panggang kue berikut ini.

1. Atur suhu pemanggangan

ilustrasi mengatur suhu dan waktu pada microwave (freepik.com/fabrikasimf)

Kamu bisa mengatur suhu oven 180 derajat Celsius dan waktu pemanggangan 30 menit jika tidak ada catatan suhu dan waktu pemanggangan pada resep. Pengaturan suhu dan waktu tersebut bisa dicoba saat memanggang sponge cake, brownies, cookies, dan batter cake.

Lalu, masih dengan waktu pemanggangan yang sama, kamu bisa mengatur oven pada suhu 190-200 derajat Celsius saat membuat bolu gulung, kue soes, dan lapis surabaya.

Namun, perlu diingat bahwa setiap oven dapat memiliki karakteristik yang berbeda. Jadi penting untuk memantau kue ketika memanggang dan menyesuaikan suhu dan waktu pemanggangan sesuai dengan kondisi oven.

2. Perhatikan ketebalan kue

ilustrasi red velvet cake (unsplash.com/amirali mirhashemian)

Setiap kue bias memiliki pengaturan suhu yang berbeda-beda, tergantung ketebalannya. Khusus kue yang tebal, aturlah suhu oven di bawah 200 derajat Celsius atau sekitar 150-175 derajat Celisus.

Kue yang tebal memerlukan proses panggang lebih lama untuk mematangkan bagian dalam. Sehingga ketika kamu mengatur oven pada suhu terlalu tinggi, kue akan gosong di luar dan lembek di dalam karena belum matang.

3. Cek tanda suhu oven terlalu tinggi

ilustrasi waktu memasak (freepik.com/KamranAydinov)

Suhu oven yang terlalu panas bisa kamu ketahui setelah 15 menit pemanggangan. Jika kamu menemukan kue sudah berubah cokelat atau mulai merekah dalam 15 menit, maka suhu oven perlu diturunkan agar tidak terlalu panas. Kamu bisa menurunkan suhu oven 5-10 derajat Celsius, lalu panjutkan pemanggangan.

Jika kue masih belum matang setelah 30-40 menit, kamu dapat memperpanjang waktu pemanggangan dengan suhu yang telah disesuaikan.

4. Naikkan suhu oven jika kue masih pucat

ilustrasi suhu oven terlalu tinggi (vecteezy.com/fotomaster)

Berkebalikan dengan poin sebelumnya, kamu bisa menaikkan suhu oven 5-15 derajat Celsius, jika kue belum mengembang setelah 15 menit pemanggangan. Adonan yang lama mengembang menandakan suhu oven terlalu rendah.

Namun, perlu diingat bahwa setiap oven memiliki karakteristik yang berbeda, jadi penyesuaian suhu harus dilakukan dengan hati-hati. Jika kue masih belum naik setelah menaikkan suhu oven, Kamu juga dapat memperpanjang waktu pemanggangan kue.

5. Jangan terlalu sering membuka pintu oven

ilustrasi oven (unsplash.com/Toa Heftiba)

Tips mengatur pemanggangan kue selanjutnya, yaitu hindari membuka pintu oven selama 25 menit pertama pemanggangan. Terlalu sering membuka pintu oven dapat membuat adonan kue tidak mengembang dengan sempurna. Justru, hal ini akan membuat adonan kue menjadi turun atau tenggelam.

Jika ingin mengecek keadaan adonan, kamu bisa membuka oven setelah 30 menit pemanggangan. Cek adonan dengan cara menusukkan lidi atau tusuk sate ke dalam adonan. Kue sudah matang jika tidak ada adonan yang menempel pada tusukan.

Dalam tips mengatur suhu oven dan waktu panggang kue, kamu bisa menyesuaikan sendiri suhu oven dan waktu pemanggangan kue dengan melihat ketebalan dan jenis adonan. Semakin tebal adonan, semakin lama waktu pemanggangan dengan suhu sedang.

Bila kamu tertarik dengan seputar makanan dan resep lainnya, segera cek beritanya hanya di IDN Times.