5 Tips Menyimpan Perkedel Sebagai Frozen Food biar Awet

Dalam proses pembuatan perkedel, kamu bisa menggoreng kentang untuk menghindari kelembapan. Ini akan menghasilkan perkedel kentang yang set, lembut, tapi juga tidak terlalu benyek. Selain itu, kamu bisa menambahkan bawang goreng untuk aroma. Alhasil, perkedel kentang pun jadi lebih menggugah selera, apalagi makanan ini hendak dijadikan frozen food.

Setelah adonan dihaluskan, jangan lupa membentuknya dengan padat. Tujuan memadatkan adonan ialah untuk mencegah ruang di dalam perkedel yang bisa memicu bentuknya hancur dan ambyar saat digoreng. Jika terlalu panas atau lengket, kamu bisa menggunakan sedikit minyak atau tepung di tangan agar adonan lebih mudah ditangani.

Meski adonan sudah dibentuk rapi, pasti ada kekhawatiran kalau tiap perkedel akan menempel. Untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa menyiasatinya dengan cara membalurkan sedikit tepung sagu di permukaan perkedel kentang. Dengan demikian, makanan ini tidak akan menempel satu sama lain saat disusun dalam wadah.

Caranya juga cukup mudah. Kamu bisa menyediakan piring dan letakkan tepung sagu secukupnya. Setelah itu, baluri ke permukaan perkedel kentang secukupnya. Jangan terlalu banyak supaya tidak mengubah rasa perkedel kentang secara signifikan.

Kamu bisa mencegah adonan perkedel kentang menempel satu sama lain dengan memanfaatkan plastik wrap yang biasa dipakai membungkus makanan. Cara pertama dilakukan dengan menyusun kentang dalam wadah, kemudian lapisi menggunakan plastik, baru timpa menggunakan perkedel kentang lainnya.  Hal ini akan membuat adonan lebih maksimal dalam penyimpanan dan mencegah perkedel menempel.

Tapi kalau kamu masih khawatir adonan akan menempel di sisi-sisinya, maka cobalah untuk membungkus perkedel satu per satu menggunakan plastik yang sama. Cara ini akan membuat penyimpanan jadi jauh lebih maksimal dan efisien karena makanan tidak akan menciptakan bunga es berlebihan serta tidak menempel satu sama lain.

Kalau sudah memilih cara tepat untuk mencegah perkedel menempel satu sama lain, selanjutnya perkedel kentang bisa langsung disusun dalam wadah penyimpanan. Gunakan wadah yang tepat seperti wadah kedap udara atau jika punya, pakai plastik vakum—tidak usah dibungkus lagi menggunakan plastik. Wadah penyimpanan juga harus dalam kondisi bersih dan kering untuk mencegah kontaminasi.

Kemudian barulah perkedel kentang bisa diletakkan di dalam freezer untuk ketahanan optimal. Masa simpan perkedel sangat beragam, tergantung kualitas bahan yang kamu pakai. Namun, rata-rata perkedel kentang bisa tahan lebih dari satu bulan jika kamu menyimpannya di dalam freezer dengan cermat. Serta, tidak mematikan kulkas terlalu sering karena bisa membuat suhu di dalam freezer jadi tidak teratur.

Dengan menyimpannya dalam freezer, maka perkedel kentang sudah menjadi frozen food. Kalau kamu ingin menggorengnya, turunkan beberapa buah perkedel kentang ke chiller supaya teksturnya sedikit lebih lunak. Kalau sudah, kamu bisa membalurkannya pakai kocokan telur supaya hidangan lebih enak dan bertekstur.

Tapi kalau kamu terganggu dengan minyak yang berbusa karena penggorengan perkedel, maka kocokan telur bisa diganti memakai putih telur saja. Perkedel kentang ini efektif untuk membuat minyak goreng tetap bersih dan kamu akan mendapat perkedel kentang frozen food yang nikmat tanpa khawatir minyak akan lebih cepat kotor.

Perkedel frozen food menjadi makanan praktis karena bisa disimpan dalam waktu panjang untuk dimasak kapan saja. Supaya bisa mempertahankan kualitas bahan, jangan lupa membuat perkedel kentang menggunakan bahan premium, peralatan higienis, dan memperhatikan cara menyimpannya seperti lima tips di atas. Dengan demikian, frozen food akan membantu kamu dalam memasak lebih efisien dan mudah.