5 Trik Rahasia Bikin Nasi Liwet Wangi dan Gurih

- Pilih beras berkualitas dan cuci bersih untuk hasil lembut dan tidak terlalu lembek
- Rebus dengan santan segar dan takaran pas agar nasi gurih dan harum
- Tambahkan rempah segar seperti daun salam, serai, dan lengkuas untuk aroma khas nasi liwet tradisional
Nasi liwet salah satu menu khas Nusantara yang terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan aroma rempah yang bikin nagih. Menu ini dimasak bareng dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya menciptakan rasa yang lezat. Tapi, setiap daerah punya versi nasi liwet sendiri, mulai dari Solo, Sunda, hingga Betawi. Meskipun menu sederhana, tapi membuat nasi liwet yang enak, gurih dan wangi tetap butuh skill.
Banyak yang merasa nasi liwet buatan sendiri gak seharum atau selezat buatan dapur tradisional. Kuncinya hanya ada pada teknik masak dan kurang memperhatikan hal-hal kecil yang sering terlupakan. Kalau kamu ingin hasil nasi liwet lebih autentik, ada beberapa hal penting yang bisa kamu perhatikan. Nah, berikut lima tips praktis supaya nasi liwet buatanmu punya cita rasa yang gurih, harum, dan bikin nagih. Yuk, simak!
1. Gunakan beras berkualitas dan jangan lupa cuci bersih

Langkah pertama yang paling penting tapi sering disepelekan adalah pemilihan beras. Nah, untuk nasi liwet, pilih beras jenis pandan wangi atau beras lokal yang pulen karena tekstur nya bisa mendukung hasil akhir yang lembut tapi gak terlalu lembek. Jangan lupa mencuci beras sampai air cucian nyaris bening supaya sisa-sisa debu dan zat pengawet hilang. Beras yang bersih bisa membantu bumbu menyerap lebih baik saat dimasak.
Setelah dicuci, tiriskan beras selama 10–15 menit biar gak terlalu basah saat masuk ke panci. Ini membantu nasi gak gampang lembek dan terlalu basah. Banyak yang melewatkan proses ini dan langsung ke tahap memasak, padahal tahap ini sangat berpengaruh pada hasil akhir. Pastikan buat menakar air dengan tepat biar nasi matang sempurna dan gak terlalu kering atau lembek.
2. Rebus dengan santan segar dan takaran pas

Kunci utama bikin nasi liwet yang gurih tentu saja terletak pada santan. Pakai santan dari kelapa tua asli bukan santan instan, karena rasa dan aromanya jauh lebih segar. Kalau harus pakai yang instan, pilih santan dengan kualitas premium dan tambah sedikit air kelapa biar rasanya lebih alami. Takaran santan juga harus tepat, perbandingan biasanya 1:1, tergantung jenis beras.
Jangan terlalu banyak biar nasi gak terlalu lembek. Didihkan santan bersama daun salam, serai, dan sedikit garam hingga harum, lalu masukkan beras. Proses perebusan ini sebaiknya dengan api kecil biar santan gak pecah dan rasa gurihnya meresap sempurna. Untuk memasak nasi liwet, santan bukan pelengkap, tapi elemen penting yang jadi rasa utama pada nasi liwet.
3. Tambah rempah segar supaya aromanya keluar

Ciri khas nasi liwet tradisional ada di aromanya yang menggoda, bahkan sejak proses masak dimulai. Rahasianya ada pada penggunaan rempah-rempah yang dimasak bersama beras. Rempah yang wajib ada adalah daun salam, daun jeruk, serai yang dimemarkan, dan sedikit lengkuas. Kamu bisa tambahkan bawang merah dan bawang putih goreng untuk hasilkan rasa yang lebih kaya.
Sebaiknya, semua bahan ini ditumis dulu hingga harum biar aromanya keluar. Setelah itu, rempah bisa langsung dimasukkan ke panci nasi bersama beras. Saat proses masak, aroma rempah ini menyatu dan menghasilkan cita rasa yang khas dan dalam. Inilah yang membuat sensasi tradisional nya keluar, sekaligus pembeda nasi liwet rumahan dari versi instan atau nasi uduk biasa.
4. Masak dengan api kecil dan pakai panci tanah atau dandang

Metode memasak punya peran penting buat menghasilkan nasi liwet dengan rasa yang autentik. Di dapur tradisional, biasanya pakai panci tanah liat atau dandang karena panasnya merata dan memberikan aroma khas. Kalau gak punya, kamu tetap bisa pakai panci biasa, asalkan masak dengan api kecil. Memasak secara perlahan membuat santan dan bumbu meresap sempurna ke dalam nasi, sekaligus cegah bagian bawah gosong.
Kalau pakai rice cooker, kamu bisa menumis bumbu nya dulu, lalu masukkan ke dalam rice cooker bareng beras dan santan. Meskipun praktis, hasilnya tentu sedikit berbeda dibanding nasi liwet yang dimasak di atas tungku. Setelah matang, diamkan nasi sekitar 10 menit tanpa diaduk biar aromanya lebih terkunci. Proses sederhana ini memang butuh sedikit waktu, tapi hasilnya sepadan dengan rasa dan aroma nasi liwet yang lebih autentik.
5. Sajikan dengan lauk dan pelengkap yang serasi

Nasi liwet akan semakin sempurna kalau disajikan bareng lauk pauk yang cocok. Beberapa lauk yang cocok buat disantap bareng nasi liwet adalah ayam suwir bumbu kuning, tahu dan tempe bacem, telur pindang, serta sambal goreng teri atau sambal tomat segar. Untuk pelengkap sayuran, bisa ditambah labu siam tumis atau sayur labu kuah santan. Jangan lupa kerupuk, emping, atau rempeyek, biar nasi liwet kamu makin lengkap.
Kalau sensasinya mau yang lebih otentik, tambah pete atau jengkol yang digoreng atau dimasak balado. Nasi liwet cocok disantap rame-rame bareng keluarga atau teman dengan alas daun pisang panjang. Suasana makan jadi lebih akrab, hangat, dan pastinya dipenuhi canda tawa. Kombinasi gurih, pedas, manis, dan segar dalam sepiring nasi liwet bisa memanjakan lidah dan bikin nagih.
Kalau mengikuti kelima tips ini, nasi liwet buatanmu dijamin bakal lebih gurih, lebih wangi, dan lebih nikmat. Gak cuma soal resep, tapi proses memasak yang dilakukan dengan perhatian dan cinta menghasilkan masakan ala tradisional di rumah. Nikmati setiap langkahnya supaya aroma khas nasi liwet memenuhi dapur. Selamat mencoba!