4 Bahan Makanan yang Harus Cepat Diproses atau Disimpan Setelah Dibeli

11 Agu 2025, 18:57 WIB

ilustrasi pisau daging (unsplash.com/Madie Hamilton)

Kesegaran bahan makanan ternyata akan sangat memengaruhi kualitas rasa dan juga keamanan konsumsi. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada beberapa bahan yang memang harus segera diproses atau disimpan dengan benar setelah dibeli untuk menghindari potensi kerusakan atau pun kontaminasi.

Menunda penyimpanan atau pengolahan bahan tertentu ternyata bisa membuatnya cepat busuk, mengurangi nutrisi, atau bahkan menimbulkan risiko kesehatan. Berikut ini merupakan beberapa bahan makanan yang memang harus langsung segera diproses atau disimpan setelah dibeli agar kondisinya tetap segar.

1. Daging segar

ilustrasi pisau daging (unsplash.com/Kyle Mackie)

Daging segar, seperti sapi, ayam, atau kambing ternyata sangat rentan mengalami kontaminasi bakteri apabila dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang. Idealnya memang daging harus segera dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau dibekukan setelah dibeli.

Jika daging akan diolah dalam waktu dekat, maka simpan pada suhu 0 sampai 4 derajat Celcius di kulkas. Untuk penyimpanan yang lebih lama, maka kamu bisa memotongnya sesuai porsi bungkus dengan rapat, lalu simpan di bagian freezer agar kualitas dan kesegarannya terjaga secara optimal.

2. Ikan dan hasil laut

ilustrasi ikan (pexels.com/Engin Akyurt)

Ikan dan seafood seperti cumi, udang, atau kerang ternyata memiliki kandungan air tinggi, sehingga inilah yang membuat bahan-bahan tersebut jadi cepat sekali mengalami busuk. Penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat teksturnya berubah dan pada akhirnya menimbulkan aroma yang kurang sedap .

Sebaiknya segera cuci bersih dan keringkan ikan atau hasil laut setelah dibeli. Simpan di dalam wadah tertutup rapat di kulkas atau bekukan apabila memang tidak akan digunakan dalam satu hari untuk memastikan rasa dan kesegarannya.

3. Sayuran berdaun hijau

ilustrasi selada (pexels.com/Mark Stebnicki)

Sayuran berdaun hijau, seperti selada, bayam, atau kangkung lebih cepat layu apabila dibiarkan terbuka terlalu lama. Melembaban dan suhu ruangnya dapat membuat daun tersebut cepat menguning dan pada akhirnya kehilangan kandungan vitamin di dalamnya.

Kamu dapat mencuci bersih sayuran, meniriskan airnya, lalu simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik berlubang di dalam lemari pendingin. Cara ini dapat membantu untuk menjaga tekstur daun tetap segar dan juga tahan lama ketika disimpan.

4. Susu dan produk olahannya

ilustrasi susu (unsplash.com/Elizabeth Dunne)

Susu segar, yogurt, dan keju ternyata mudah sekali mengalami perubahan rasa dan tekstur apabila tidak segera didinginkan. Produk-produk ini dapat sangat rentan mengalami pertumbuhan bakteri berbahaya apabila dibiarkan terlalu lama, sehingga memang proses penyimpanannya harus benar-benar cermat.

Pastikan susu dan olahannya dapat secara langsung dimasukkan ke kulkas setelah dibeli, yaitu dengan suhu penyimpanan di bawah 4 derajat Celcius. Simpan dalam kemasan asli yang tertutup rapat untuk bisa mempertahankan kualitas dan keamanan konsumsinya.

Menangani bahan makanan dengan cepat setelah dibeli merupakan kunci penting untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. Melalui proses penyimpanan dan pengolahan yang tepat, maka kamu akan tetap menjaga rasa dan nutrisi dari olahan tersebut tetap aman. Hindari pemborosan melalui proses penyimpanan dan pengolahan yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.