5 Cara Efektif untuk Atasi Rasa Pahit Berlebih pada Matcha Espresso

- Gunakan bubuk matcha berkualitas tinggi dan segar kunci utama untuk rasa seimbang.
- Perhatikan takaran bubuk matcha dan kopi agar menciptakan harmoni rasa yang pas.
- Atur suhu air, gunakan metode pengocokan yang tepat, dan kombinasikan dengan susu dan pemanis ringan.
Pernah bikin matcha espresso tapi rasanya malah makin pahit sampai bikin kening berkerut? Seharusnya minuman kekinian ini bisa menjadi perpaduan yang pas dan unik, lho. Banyak orang yang berpikir bahwa sensasi pahit itu bawaan alami dari bubuk matcha, padahal ada cara simpel yang bikin rasanya jadi seimbang dan nikmat.
Untuk kamu yang akan membuat minuman ini, sebaiknya kamu mengikuti beberapa cara efektif yang dibagikan dalam artikel ini. Yuk, simak semua caranya sampai selesai agar kamu bisa segera mempraktikkannya di rumah!
1. Gunakan bubuk matcha segar dan berkualitas baik

Bubuk matcha yang berkualitas tinggi, baik, dan segar merupakan kunci utama untuk mendapatkan cita rasa yang seimbang saat memadukannya dengan espresso. Untuk itu, kamu bisa menggunakan atau memilih jenis ceremonial grade untuk membuat sajian ini.
Matcha jenis ini memiliki cita rasa yang lebih lembut, umami, dan bebas dari sensasi grassy saat diteguk. Pastikan juga bubuk matcha yang kamu guanakan tidak menggumpal, baunya masih segar, dan warnanya tidak kusam. Ini dikarenakan kualitas dan kesegaran matcha menentukan hasil akhirnya.
Selain itu, hindari menggunakan bubuk matcha jenis culinary grade sebagai campuran minuman. Hal tersebut dikarenakan matcha culinary grade lebih cocok digunakan sebagai campuran bahan kue atau masakan dan rasanya juga cenderung kuat dan sedikit lebih pahit.
2. Perhatikan takaran bubuk matcha dan kopi yang digunakan

Penggunaan takaran untuk setiap bubuk matcha dan kopi sangat menentukan keseimbangan rasa dalam segelas sajian menu matcha espresso. Untuk menghasilkan rasa yang haramonis, kamu bisa menggunakan 1-2 gram matcha untuk setiap 1 shot espresso.
Takaran tersebut sudah cukup untuk menghadirkan cita rasa khas matcha tanpa menutupi karakter asli dari kopi. Jika kamu menggunakan terlalu banyak bubuk matcha, maka rasanya akan menjadi terlalu sepat dan meninggalkan aftertaste pahit yang dominan di lidah.
Sebaliknya, jika kamu menggunakan takaran yang pas, matcha justru bisa menonjolkan rasa umami yang lembut dan sensasi creamy yang berpadu secara harmonis dengan cita rasa pahit serta khas dari espresso.
3. Atur suhu air yang dipakai secara tepat

Selain kualitas dan takaran bubuk matcha, suhu air juga menjadi faktor penentu saat menyeduh matcha atau espresso. Untuk matcha, gunakan air dengan suhu sekitar 70–80°C. Pada suhu ini air akan dikondisikan dalam keadaan hangat sehingga lebih mudah untuk melarutkan bubuk matcha tanpa merusak kualitasnya.
Sementara itu, untuk espresso sebaiknya diseduh dengan suhu air 90–96°C. Dengan menggunakan kisaran suhu ini, kedua akan mengekstraksi masing-masing rasa dengan lebih baik dan maksimal. Jangan lupa untuk mendiamkan air selama 1 menit sebelum digunakan agar hasilnya lebih stabil.
4. Gunakan metode pengocokan yang baik dan benar

Metode pengocokan pada matcha akan sangat berpengaruh pada hasil akhir sajian matcha espresso. Gunakan chasen untuk mencampurkan matcha dengan air hangat. Dengan menggunakan alat ini, matcha akan menghasilkan busa lembut yang membuat sajian menjadi lebih creamy.
Selain itu, kocok matcha dengan gerakan zig-zag membentuk huruf M atau W. Teknik ini dilakukan agar bubuk matcha tercampur merata dan bebas gumpalan, sehingga bisa mengurangi rasa pahit atau getir dari matcha itu sendiri.
5. Kombinasikan dengan susu dan pemanis yang ringan

Memadukan susu dan pemanis bisa menjadi pilihan terakhir yang mampu menyeimbanga rasa pahit pada sajian matcha espresso. Kamu bisa menggunakan susu oat, almond, atau full cream sebagai campuran. Ketiga jenis ini mampu menetralkan rasa pahit sekaligus memberikan sensasi creamy di tiap tegukan.
Sementara itu, kalau kamu ingin menambahkan pemanis, pastikan untuk meggunakan pemanis dengan cita rasa ringan dan dalam bentuk cairan seperti madu, sirup vanila, sirup maple, atau gula aren. Keempat jenis pemanis ini dapat memperkaya rasa tanpa menutupi cita rasa matcha. Untuk hasil yang maksimal, hindari memakai gula pasir, karena bisa mengubah karakter dan cita rasa matcha espresso.
Dengan beberapa cara di atas, kamu bisa membuat matcha espresso dengan rasa yang lebih seimbang, creamy, dan tanpa rasa pahit berlebihan di rumah. Sajikan minuman ini sebagai teman santai di sore hari ya!