Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Masak Chicken Pad Thai yang Gurih Asam Manisnya Pas di Lidah

ilustrasi chicken Pad Thai
ilustrasi chicken Pad Thai (commons.wikimedia.org/Chris Olszewski)

Pad Thai termasuk salah satu masakan Thailand yang paling terkenal di dunia. Hidangan ini memadukan mi beras yang kenyal dengan ayam, telur, tauge, dan saus khas yang punya cita rasa seimbang antara asam, manis, dan gurih. Walau kelihatannya sederhana, bikin Chicken Pad Thai yang rasanya seimbang ternyata butuh ketelitian. Sedikit saja salah takaran, bisa-bisa rasanya jadi terlalu asam atau terlalu manis.

Tapi tenang, kamu tetap bisa bikin versi rumahan yang rasanya mirip buatan restoran Thailand. Dengan bahan dan teknik yang tepat, aroma segar jeruk nipis berpadu sempurna dengan gurihnya ayam dan tekstur mi yang pas. Yuk, simak beberapa tips berikut biar hasil Chicken Pad Thai kamu gak kalah dari restoran favoritmu.

1. Gunakan mi beras yang kenyal tapi gak lembek

ilustrasi mi beras (commons.wikimedia.org/Horakvlado)
ilustrasi mi beras (commons.wikimedia.org/Horakvlado)

Kualitas mi beras (rice noodle) jadi penentu utama dalam bikin Pad Thai. Pilih mi beras yang bentuknya agak lebar dan punya tekstur lentur. Sebelum dimasak, rendam mi dalam air hangat selama 20–30 menit sampai lembek tapi gak terlalu lunak. Hindari merebus langsung karena mi bisa cepat hancur dan kehilangan kekenyalannya.

Setelah direndam, tiriskan mi dan beri sedikit minyak supaya gak lengket satu sama lain. Saat dimasak bersama saus, mi akan menyerap rasa dengan lebih baik tanpa jadi lembek. Langkah kecil ini penting biar hasil akhirnya tetap kenyal dan gak menggumpal.

Kalau kamu gak menemukan mi beras di supermarket, bisa pakai bihun lebar sebagai alternatif. Hasilnya memang sedikit berbeda, tapi tetap bisa menghasilkan tekstur dan cita rasa yang mirip.

2. Racik saus Pad Thai dengan perbandingan rasa yang seimbang

ilustrasi saus Pad Thai
ilustrasi saus Pad Thai (vecteezy.com/Irina Kryvasheina)

Saus adalah jiwa dari Pad Thai. Campuran tamarind paste (asam jawa Thailand), gula aren, kecap ikan, dan sedikit kecap asin jadi kunci rasa yang khas. Perbandingannya harus pas biar rasanya gak terlalu manis atau asam berlebihan. Idealnya, perbandingan tamarind paste dan gula aren sekitar 2:1 dengan tambahan sedikit kecap ikan untuk sentuhan gurih.

Kalau kamu gak punya tamarind paste, bisa ganti dengan campuran air asam jawa biasa dan sedikit perasan jeruk nipis. Rasanya memang gak seotentik versi Thailand, tapi cukup mendekati. Yang penting, tetap pertahankan keseimbangan antara asam dan manisnya.

Setelah saus jadi, masak sebentar di wajan kecil sampai agak kental. Dengan begitu, saat dicampur ke mi dan ayam, saus bisa lebih mudah menempel dan menyatu sempurna.

3. Masak ayam dengan api besar biar tetap juicy

ilustrasi masak ayam
ilustrasi masak ayam (commons.wikimedia.org/gran)

Sebelum mencampur semua bahan, masak ayamnya dulu. Gunakan bagian dada ayam yang diiris tipis agar cepat matang dan bumbunya mudah meresap. Panaskan sedikit minyak di wajan, lalu tumis ayam dengan api besar. Teknik ini bikin ayam cepat matang di luar tapi tetap juicy di dalam.

Tambahkan sedikit garam dan lada saat menumis untuk memperkuat rasa dasar ayam. Kalau mau lebih aromatik, kamu bisa tambahkan bawang putih cincang atau sedikit jahe.

Setelah ayam matang, sisihkan sebentar sebelum dicampur dengan mi dan saus. Dengan cara ini, ayam gak akan overcooked saat proses akhir memasak Pad Thai. Hasilnya tetap lembut dan berpadu sempurna dengan sausnya yang kental.

4. Masukkan telur di waktu yang tepat

ilustrasi tambahkan telur
ilustrasi tambahkan telur (vecteezy.com/Vasuta Thitayarak)

Telur punya peran penting dalam menciptakan tekstur creamy di Chicken Pad Thai. Tapi, waktu menambahkannya harus pas. Setelah ayam matang dan mi mulai dicampurkan dengan saus, buat ruang kosong di tengah wajan, lalu tuangkan telur. Aduk cepat agar tercampur sebagian tapi tetap ada serpihan halusnya.

Kalau kamu mengaduk terlalu lama, tekstur telur bisa terlalu kering dan malah hilang di antara bahan lain. Sementara kalau terlalu cepat, telurnya bisa menempel di mi tanpa memberikan tekstur yang khas. Jadi, aduk santai dan seimbang biar hasilnya lembut tapi tetap terlihat.

Selain menambah rasa gurih, telur juga membantu saus lebih menyatu ke mi dan ayam. Efeknya bikin tiap suapan jadi lebih kaya rasa dan bikin kamu pengin nambah terus.

5. Sajikan dengan topping segar biar rasanya makin hidup

ilustrasi chicken Pad Thai
ilustrasi chicken Pad Thai (commons.wikimedia.org/Anagoria)

Pad Thai gak lengkap tanpa topping segar. Tambahkan tauge, daun bawang, dan kacang tanah tumbuk untuk memberikan tekstur renyah dan rasa kontras dengan mi yang lembut. Kamu juga bisa tambahkan perasan jeruk nipis di atasnya untuk memperkuat aroma segar dan menyeimbangkan rasa gurih saus.

Kalau kamu suka pedas, potongan cabai merah segar atau bubuk cabai kering bisa jadi pilihan. Sentuhan pedas ini bikin Pad Thai terasa lebih “hidup” dan khas seperti versi aslinya.

Sajikan selagi hangat biar tekstur mi tetap kenyal dan ayamnya masih juicy. Tambahan daun ketumbar juga bisa bikin tampilannya lebih cantik dan aromanya makin menggoda.

Chicken Pad Thai yang gurih, asam, dan manis dengan aroma segar memang punya pesona tersendiri. Kuncinya cuma satu: keseimbangan. Kalau kamu bisa menyeimbangkan semua rasa dan tekstur dengan tepat, hasil masakanmu pasti bikin siapa pun ketagihan. Jadi, yuk siapkan wajan, racik sausnya, dan nikmati cita rasa Thailand langsung dari dapur rumahmu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Iga Bakar Madu untuk Menu Makan Istimewa

10 Nov 2025, 16:22 WIBFood