Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Kacang Bawang Renyah untuk Camilan Lebaran

ilustrasi aneka olahan kacang bawang (pixabay.com/forwimuwi73)
ilustrasi aneka olahan kacang bawang (pixabay.com/forwimuwi73)

Kacang bawang menjadi salah satu suguhan saat Hari Lebaran yang cocok untuk para pencinta makanan asin. Hidangan ini bisa dijadikan camilan atau ditambahkan ke dalam berbagai hidangan favorit agar semakin bertekstur.

Sering kali kacang bawang terasa pahit dan keras, sehingga mengurangi kelezatannya. Oleh sebab itu, simak dulu lima tips membuat kacang bawang renyah supaya bisa kamu praktikkan di sesi memasak selanjutnya.

1. Rendam kacang terlebih dahulu

ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi kacang tanah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kunci untuk memastikan bahwa bahan yang hendak diolah menjadi kacang bawang terasa empuk dan renyah ialah dengan merendam kacang terlebih dahulu. Lakukan selama beberapa saat sebelum dimasak, setidaknya 30 menit.

Teknik ini menjadi salah satu cara menghasilkan makanan yang empuk. Selain itu, proses perendaman dapat mempercepat proses memasak ketika digoreng, sehingga membuatnya lebih bersih serta terhindar dari sensasi pahit yang kerap mengganggu.

2. Pakai wajan dengan material tebal

ilustrasi cast iron skillet (pixabay.com/Taken)
ilustrasi cast iron skillet (pixabay.com/Taken)

Ketika memasak kacang bawang, sebaiknya pilih jenis wajan yang tebal. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko kacang yang mudah gosong sekaligus mampu mendistribusikan panas secara merata ke seluruh bagian.

Penggunaan wajan yang tebal juga memiliki manfaat lain, di antaranya lebih awet, mampu mempertahankan panas, sehingga proses memasak menjadi lebih stabil, serta menghindari percikan minyak. Oleh sebab itu, jenis wajan juga memiliki andil.

3. Masak memakai api sedang kecil

ilustrasi teflon di atas kompor (unsplash.com/Cassiano Barletta)
ilustrasi teflon di atas kompor (unsplash.com/Cassiano Barletta)

Dalam membuat kacang bawang, sebaiknya goreng bahan menggunakan api sedang ke kecil. Hindari menggunakan api besar, karena bisa membuat kacang cepat gosong dan menghasilkan makanan yang cenderung pahit.

Penggunaan api sedang ke kecil akan menjaga kualitas kacang supaya tetap renyah dan bentuknya menarik. Selain itu, suhu ini adalah pilihan yang tepat untuk menghasilkan makanan yang sedap dan empuk saat disajikan.

4. Goreng kacang secara bertahap

ilustrasi metode deep fry (pixabay.com/Alexander Fox | PlaNet Fox)
ilustrasi metode deep fry (pixabay.com/Alexander Fox | PlaNet Fox)

Supaya semua bahan digoreng secara merata, pastikan kamu menggoreng kacang secara bertahap. Hindari memasukkan seluruh kacang dalam satu kali proses memasak, karena wajan akan terlalu penuh.

Selain menyulitkanmu untuk membolak-balik kacang, itu juga rentan menghasilkan masakan yang kurang merata di beberapa bagian. Selain itu, juga membuat sebagian di antaranya gosong atau masih dalam keadaan mentah, sehingga kacang bawang tidak renyah.

5. Gunakan banyak minyak saat menggoreng

ilustrasi kacang bawang (pixabay.com/Floriana Tatar)
ilustrasi kacang bawang (pixabay.com/Floriana Tatar)

Dalam proses menggoreng, pastikan kamu menggunakan banyak minyak untuk merendam seluruh bahan. Teknik ini dikenal sebagai deep frying, di mana bagian kacang akan terendam sempurna.

Jangan pelit memakai minyak untuk membuat kacang bawang. Sebab, ini adalah kunci agar makanan tersebut terasa empuk, renyah, dan memiliki penampilan bagus, karena proses memasaknya bisa dilakukan secara merata dengan bantuan minyak yang cukup.

Kacang bawang adalah camilan populer saat Lebaran. Menikmati camilan ini akan semakin lezat ketika dibuat sendiri menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mengikuti lima tips di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us