Ketupat adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer, terutama saat perayaan Idulfitri. Namun, membuat ketupat yang pulen dan tahan lama terbilang susah-susah gampang.
Agar ketupat bisa matang sempurna dan tahan lama, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, nih! Dalam artikel ini, akan dibagikan lima tips yang bisa kamu terapkan untuk membuat ketupat yang pulen dan gak cepat basi. Jangan sampai skip, simak sama-sama yuk!
Salah satu tips penting untuk membuat ketupat yang pulen dan tidak cepat basi adalah dengan memilih bahan baku yang berkualitas dan merendam beras terlebih dahulu sebelum digunakan. Pastikan beras yang digunakan dalam pembuatan ketupat adalah beras yang berkualitas tinggi dan bersih.
Sebelum memasak, rendam beras dalam air bersih selama minimal 4 jam. Rendaman air akan membuat beras menjadi lebih empuk dan menghasilkan ketupat yang lebih pulen setelah dimasak. Proses perendaman ini penting untuk memastikan beras menyerap air dengan baik sehingga ketupat yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut dan kenyal.
Tips lain yang penting dalam membuat ketupat yang pulen dan tidak cepat basi adalah memperhatikan air ketika merebus ketupat. Pastikan air rebusan ketupat selalu cukup selama proses memasak dan jangan sampai airnya menguap lalu habis.
Jika air rebusan habis, tambahkan air panas kembali ke dalam panci untuk menjaga ketupat tetap terendam dalam air yang cukup. Hal ini penting untuk memastikan ketupat matang secara merata dan teksturnya tetap pulen.
Selain itu, perlu diperhatikan suhu dan intensitas api saat merebus ketupat agar tidak terlalu kencang atau terlalu lemah sehingga ketupat matang dengan sempurna tanpa merusak kualitasnya.
Teknik memasak yang tepat juga menjadi faktor penting dalam membuat ketupat yang pulen dan tidak cepat basi. Ketupat sebaiknya dimasak dengan teknik yang tepat, yaitu dengan cara merebus dalam air mendidih. Pastikan ketupat terbungkus anyaman daun kelapa dengan rapat sebelum dimasak.
Selanjutnya, rebus ketupat dalam air mendidih dengan suhu yang cukup tinggi selama waktu yang diperlukan, biasanya sekitar 2-3 jam. Setelah matang, angkat ketupat dengan hati-hati dan tiriskan sejenak sebelum dipotong dan disajikan.
Hindari mengukus ketupat atau memasak dengan teknik lain yang tidak sesuai, karena hal ini dapat mempengaruhi tekstur ketupat dan membuatnya tidak pulen.
Satu lagi tips penting dalam membuat ketupat yang pulen dan tidak cepat basi adalah hindari memotong ketupat saat masih panas. Setelah ketupat dimasak dan diangkat dari air rebusan, biarkan ketupat agak dingin dan mengeras sejenak sebelum dipotong. Potongan ketupat yang masih panas cenderung lebih lembek dan mudah hancur sehingga dapat mengurangi kekenyalan dan kelezatan ketupat.
Dengan memberikan waktu untuk ketupat mendingin dan mengeras sedikit sebelum dipotong, kamu akan mendapatkan potongan ketupat yang lebih rapi, bentuk yang lebih indah, serta tekstur yang lebih pulen. Jadi, sebaiknya sabar menunggu ketupat mendingin sebelum dipotong agar hasilnya tetap enak dan tidak cepat basi.
Ketupat sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tidak lembap untuk menghindari pertumbuhan jamur atau kelembaban yang dapat membuat ketupat menjadi basi lebih cepat.
Setelah ketupat dimasak dan dipotong, sebaiknya simpan ketupat dalam wadah yang bersih dan kering, atau dapat juga dilapisi dengan plastik wrap sebelum disimpan dalam wadah tertutup.
Pastikan ketupat benar-benar dingin sebelum disimpan agar tidak menghasilkan kondensasi dalam wadah yang dapat membuat ketupat menjadi lembap dan cepat basi. Selain itu, hindari juga menyimpan ketupat bersama makanan atau bahan makanan lain yang memiliki aroma yang kuat karena ketupat dapat menyerap aroma tersebut
Dengan mengikuti tips-tips yang telah kami berikan di atas, kamu kini bisa membuat ketupat yang pulen dan tahan lama. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang ingin membuat ketupat, ya!