6 Tips Membuat Patty Burger yang Juicy, Cocok buat Ide Jualan
Meski bukan asli Indonesia, tetapi burger merupakan salah satu makanan cepat saji yang banyak disukai. Sayangnya, patty yang tidak juicy dan cenderung kering membuat cita rasa burger terkadang kurang nikmat saat disantap.
Itulah sebabnya, pemilihan bahan dan pembuatan patty perlu diperhatikan untuk menghasilkan burger yang lezat. Bagi yang berencana membuka usaha makanan cepat saji ini, berikut sederet tips membuat patty yang juicy agar laris manis.
1. Gunakan bagian sandung lamur atau paha ayam
Pemilihan bagian daging sapi berpengaruh terhadap tekstur patty. Saat membuatnya, sebaiknya gunakan brisket ataupun sandung lamur, karena cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih banyak dibanding bagian daging sapi yang lain.
Sementara itu, jika akan membuat patty dari daging ayam, kamu bisa menggunakan bagian paha agar nantinya hasilnya lebih juicy. Sebaiknya, hindari mengambil bagian dada karena terlalu meaty, sehingga cenderung tidak juicy.
2. Tambahkan lemak
Kebanyakan orang malah sering menghindari memilih daging yang mengandung lemak saat membuat patty. Padahal, agar hasilnya lebih juicy, daging yang digunakan untuk membuat patty harus mengandung lemak, lho.
Disarankan menggunakan 80 persen daging dengan 20 persen lemak agar hasilnya juicy saat dimakan. Namun, pastinya tidak harus menggunakan daging impor. Bahkan, daging lokal yang diolah dengan baik pun bisa menghasilkan patty yang lezat.
3. Jangan dicampur dengan bahan lain
Selain itu, sebagian orang juga kerap mencampur daging cincang dengan bahan lain, seperti bawang bombai, telur, hingga tepung roti, saat membuat patty. Padahal, cara ini malah akan membuat tekstur patty tidak terlalu juicy, lho.
Tentunya, patty akan terasa lebih lezat tanpa campuran dari bahan lain. Bahkan, sebaiknya patty itu benar-benar terbuat daging giling tanpa seasoning ataupun bumbu lainnya. Tetapi tetap bisa disesuaikan dengan selera, ya!
4. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya
Nah, jika hanya menggunakan daging giling rasanya kurang, sebaiknya tambahkan bumbu secukupnya saat patty matang, seperti garam serta merica. Sebab, patty sebenarnya tidak terlalu banyak membutuhkan bumbu tambahan.
Pastikan untuk menaburkan garam dan merica saat proses pemanggangan patty. Namun, jika kamu ingin patty yang lebih berbumbu atau menambahkan cita rasa pedas, bisa juga ditaburi dengan bawang putih bubuk atau cabai bubuk.
5. Pastikan pan sudah panas saat memanggang patty
Beralih ke proses pemanggangan, pastikan pan sudah panas saat akan memasak patty. Sebelumnya, kamu bisa mengatur api kompor tinggi untuk memanaskan pan dan memasaknya hingga matang.
Pan yang sudah panas biasanya ditandai dengan keluarnya banyak asap. Pada saat itu, kamu bisa langsung menaruh patty di atas pan. Namun, sebaiknya hindari memanggang roti setelah memasak patty karena bisa gosong. Catat, ya!
6. Hindari terlalu sering membolak-balik patty
Terakhir, usahakan jangan membolak-balik patty saat dipanggang. Cukup balik satu kali saja agar matang secara sempurna. Sebab, membolak-balik patty terus-menerus bisa membuat bagian dalamnya masih mentah, lho.
Kamu bisa membaliknya saat bagian bawah patty yang bersentuhan langsung dengan pan sudah mulai berwarna kecoklatan, lalu bagian atasnya berwarna merah dan mengeluarkan air. Jangan sampai salah agar patty matang dengan sempurna.
Bagi yang berencana memulai usaha burger ala rumahan, maka kamu bisa menerapkan tips-tips di atas agar patty buatanmu lebih juicy. Dijamin cita rasa dan teksturnya tak akan kalah dengan patty buatan restoran!
