Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Memilih dan Mengolah Lobak Putih, Bebas Langu dan Pahit!

Memotong lobak (tcmworld.org)
Memotong lobak (tcmworld.org)

Kendati lobak tak begitu digilai sebab aroma khasnya yang cenderung langu serta cita rasa yang rentan pahit saat disajikan ke dalam masakan, namun lobak ternyata tak kalah sedap apabila proses pemilihan dan pengolahannya dilakukan dengan tepat.

Nah, coba deh ikuti panduan berikut supaya olahan lobak putih buatanmu dapat renyah!

1. Pilih lobak putih yang masih muda

thewoksoflife.com
thewoksoflife.com

Pasalnya, semakin tua usia dari lobak maka cita rasanya pun juga akan lebih pahit. Selain itu, alih-alih memilih lobak berukuran besar ataupun terlalu kecil, sebaiknya pilih lah lobak yang memiliki ukuran sedang. Tujuannya, agar cita rasa pahit dan aroma langu dari lobak tersebut dapat lebih disiasati kelak. 

2. Pilih lobak putih yang berwarna cerah

platingsandpairings.com
platingsandpairings.com

Usut punya usut, warna lobak mengindikasikan kualitas dari lobak itu sendiri. Sebab, jika warnanya tampak kusam atau kekuningan, itu artinya lobak sudah tak lagi segar. Oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah lobak yang berwarna putih cerah dengan daun yang tampak masih segar.

3. Raba permukaan lobak untuk menakar teksturnya

itsmydish.com
itsmydish.com

Selain itu, raba pula permukaan lobak untuk mengetahui teksturnya. Misalnya, pilihlah lobak yang cenderung keras, tak banyak berbintik hitam, tak keriput, serta kulitnya tak tampak kering (melainkan halus dan segar).

4. Cuci lobak hingga bersih menggunakan air mengalir

souperdiaries.com
souperdiaries.com

Sebagai salah satu tanaman umbi-umbian, mencuci lobak hingga benar bersih merupakan suatu keharusan agar tanah tak turut bercampur ke dalam masakan kelak.

Alih-alih mencuci lobak dalam air tergenang seperti baskom, sebaiknya cucilah lobak menggunakan air mengalir seperti air keran untuk lebih memastikan sisa tanah telah terbuang habis.

5. Buang bagian pangkalnya, potong lobak menjadi beberapa bagian, lalu kupas seluruh kulitnya

pinterest.com
pinterest.com

Selanjutnya, buanglah bagian pangkal lobak sebab bagian ini memang memiliki cita rasa yang sangat pahit. Selain itu, untuk memudahkan mengupas bagian kulit lobak, maka potonglah lobak tersebut ke dalam beberapa bagian. Kemudian, kupaslah seluruh kulit lobak.

6. Rendam potongan lobak dalam air garam

yummykoreanfood.com
yummykoreanfood.com

Potongan lobak tersebut lantas direndam dalam air garam. Pastikan pula semua potongan dapat terendam utuh. Tujuannya, supaya getah yang sekiranya masih tersisa pasca proses pencucian dapat lebih disingkirkan, serta dapat pula menekan aroma langu dan cita rasa pahit pada lobak.

7. Rebus lobak menggunakan teknik 'blanching'

pinterest.com
pinterest.com

Tiriskan lobak pasca direndam dalam air garam, lalu rebus sesaat menggunakan teknik 'blanching'. Pastikan, lobak diangkat sebelum layu. Sebab, tujuan dari perebusan ini untuk lebih menyingkirkan getah (yang sekiranya masih tersisa walau telah direndam dalam air garam) yang kelak dapat membuat cita rasa olahan lobak menjadi pahit.

8. Disarankan untuk mengolah lobak menggunakan bumbu yang kuat (pekat)

yangsnourishingkitchen.com
yangsnourishingkitchen.com

Tiriskan lobak pasca direbus, lalu olah menggunakan bumbu yang terbilang pekat (kuat). Hal ini bertujuan untuk menyamarkan aroma langu dan cita rasa pahit dari lobak saat diolah ke dalam ragam masakan. Nah, olahan lobak putih pun siap disantap.

Lobak yang sudah dibersihkan, bisa kamu olah menjadi masakan lezat. Soto Bandung salah satu contohnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us