Cara Menghangatkan Makanan dengan Metode Sous-Vide

Ada banyak sekali metode yang dapat kamu pilih untuk menghangatkan makanan. Beberapa yang paling familiar, meliputi microwave, oven, magic com, dan merebus ulang. Akan tetapi, pernah kah kamu mendengar metode sous-vide? Kamu mungkin kurang familiar dengan istilah ini, tapi sebenarnya sous-vide adalah metode menghangatkan makanan yang cukup populer di kalangan chef.
Istilah sous-vide mungkin terdengar sedikit fancy, tapi sebenarnya cara ini sangat mudah dilakukan dan bisa bikin makananmu tetap enak seperti baru dimasak. Sous-vide adalah teknik memasak dengan suhu rendah dan terkontrol yang bikin makanan jadi lembut dan super juicy. Meskipun begitu, sous-vide gak hanya untuk memasak, lho! Kamu juga bisa pakai metode ini buat menghangatkan makanan dengan cara yang lebih aman dan tetap enak.
Di sini, kita akan membahas cara menghangatkan makanan mengunakan metode sous-vide. Yuk, simak selengkapnya!
1. Apa itu metode sous-vide?

Sous-vide adalah teknik memasak yang telah digunakan oleh para koki sejak beberapa dekade lamanya. Makanan mentah atau setengah matang dimasukkan dalam kantong vakum. Kemudian, kantong tersebut diletakkan dalam air yang dipanaskan antara 65 hingga 95 derajat Celsius. Teknik ini memastikan makanan matang sempurna, sekaligus menciptakan tekstur yang lembut dan mempertahankan kelembapan.
Berbagai jenis makanan yang dapat dimasak dengan sous-vide, meliputi:
- Daging sapi
- Daging babi
- Telur
- Berbagai jenis sayuran
- Kacang-kacangan dan sereal.
2. Kenapa sous-vide bagus buat menghangatkan makanan?

Ada beberapa alasan kenapa metode ini layak dicoba untuk menghangatkan makanan:
- Rasa. Makanan dimasak dengan sarinya sendiri dan pada suhu yang terkontrol sehingga menghasilkan rasa yang lezat seperti pertama kali dimasak.
- Tekstur. Saat protein dimasak pada suhu rendah untuk jangka waktu yang lama, jaringan ikat akan rusak, sehingga menghasilkan masakan yang lembut.
- Retensi kelembapan. Rata-rata, steak yang dimasak di atas panggangan atau wajan akan kehilangan hingga 40 persen volumenya karena hilangnya kelembapan. Ketika dimasak dengan metode sous-vide pada suhu rendah, steak hanya akan kehilangan sedikit sekali sarinya sehingga tetap moist.
- Fleksibilitas. Memasak menggunakan metode ini akan menghasilkan makanan pada suhu yang tepat dan mempertahankannya tanpa kamu perlu menunggu atau mengaduk-aduknya.
- Lebih aman. Dengan metode sous-vide, makanan dipanaskan secara perlahan dan merata. Ini mengurangi risiko bakteri yang bisa muncul saat makanan dipanaskan dengan suhu tinggi tapi dalam waktu singkat.
3. Cara menghangatkan makanan dengan metode sous-vide

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana cara menghangatkan makanan dengan metode sous-vide. Nah, berikut langkah-langkahnya:
- Kamu butuh alat khusus yang disebut sous-vide cooker atau immersion circulator. Alat ini membantu menjaga suhu air tetap stabil.
- Isi panci besar dengan air secukupnya. Pastikan pancinya cukup besar untuk menampung kantong makanan. Pasang sous-vide cooker di tepi panci, dan atur suhunya sesuai jenis makanan yang ingin kamu hangatkan. Biasanya antara 55--65 derajat Celcius untuk daging dan 80 derajat Celcius untuk sayuran.
- Masukkan makanan yang ingin kamu hangatkan ke dalam kantong plastik vakum. Kalau gak ada vacuum sealer, kamu bisa pakai kantong ziplock, lalu keluarkan udara dari dalam kantong dengan merendamnya perlahan di dalam air sampai udara keluar, dan tutup rapat.
- Setelah suhu air sesuai, masukkan kantong makanan ke dalam panci. Biarkan makanan di dalam air selama 30 menit hingga 1 jam, tergantung jenis makanan. Untuk daging atau makanan beku, waktu penghangatannya bisa lebih lama.
- Setelah waktu penghangatan selesai, angkat kantong makanan dari air. Buka kantongnya dan langsung sajikan makananmu yang hangat, lezat, dan tetap moist! Gampang banget, kan?
4. Tips tambahan agar makanan tetap lezat

Berikut adalah beberapa tips menghangatkan makanan dengan metode sous-vide agar masakan tetap lezat:
- Jangan overheat: Kalau kamu terlalu lama menghangatkan makanan, meskipun pakai sous-vide, hasilnya bisa bikin makanan jadi terlalu lembek. Jadi, pastikan waktunya sesuai jenis makanan.
- Bumbui ulang kalau perlu: Kalau rasa makanan agak berkurang, kamu bisa tambahkan sedikit bumbu setelah proses pemanasan. Misalnya, taburi garam atau saus favoritmu.
Akhir kata, metode sous-vide bukan hanya untuk masak makanan dari awal, tapi juga sangat efektif buat menghangatkan makanan tanpa merusak tekstur atau rasa. Prosesnya mungkin butuh waktu lebih lama dibanding microwave, tapi hasilnya jauh lebih maksimal dan pastinya bikin makanan tetap lezat dan moist. Jadi, kalau kamu ingin menghangatkan makanan dengan cara yang berbeda, coba deh metode sous-vide ini!