5 Cara Menghangatkan Pasta yang Aman dan Tidak Membuatnya Kering

10 Mar 2025, 10:18 WIB

Ilustrasi memasak pasta (pexels.com/Antonius Ferret)

Pasta merupakan salah satu sajian khas Italia yang sangat populer di Indonesia. Ada beragam olahan pasta dan saus yang menjadi favorit banyak orang. Ada spageti bolognese, fusili carbonara, spageti agilo e olio, mac and cheese, pesto pasta, lasagna, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kalau kebetulan kamu memasak salah satu dari pasta di atas dalam jumlah banyak dan tidak habis dalam sekali makan, jangan khawatir! Kamu bisa menyimpannya dalam kulkas untuk dihangatkan keesokan harinya.

Namun, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebelum melakukannya. Melansir dari berbagai sumber, berikut cara menghangatkan pasta yang aman dan tidak membuatnya kering. Kelezatannya tak akan berkurang!

1. Direbus dalam air mendidih

Ilustrasi merebus pasta (pexels.com/Katerina Holmes)

Apabila pasta yang kamu masak belum dicampur dengan saus, kamu bisa merebusnya kembali. Cukup didihkan air dan garam secukupnya, kemudian celupkan pasta selama 30-60 detik, dan langsung angkat agar tidak lembek. Tiriskan pasta dan biarkan uap panasnya hilang.

Sementara itu, sausnya juga bisa langsung kamu panaskan sebentar di atas wajan. Saat hendak disajikan, pasta dan sausnya bisa langsung dicampur.

2. Dipanggang dengan oven

Ilustrasi memanggang dalam oven (pexels.com/cottonbro)

Melansir dari All Recipes, pasta yang sudah terlanjur dicampur dengan saus bisa dihangatkan kembali dengan cara dipanggang menggunakan oven. Masukkan pasta ke dalam mangkuk atau loyang tahan panas dan tutup rapat dengan aluminium foil.

Panggang pasta di dalam oven pada suhu 176 derajat Celsius selama 15-20 menit. Jika khawatir kering, kamu bisa menambahkan sekitar beberapa tetes air ke dalam pasta tersebut. Tenang saja, hal ini tidak akan membuat rasanya berkurang.

3. Hangatkan dengan microwave

Ilustrasi menggunakan microwave (freepik.com/Freepik)

Selain oven, kamu juga bisa menghangatkan pasta menggunakan microwave. Caranya pun hampir sama, yakni masukkan pasta ke dalam piring atau wadah tahan panas, kemudian tetesi dengan air, supaya pasta tersebut tidak kering nantinya.

Panaskan selama 1-1,5 menit dan cek apakah pasta sudah hangat seluruhnya. Jika belum, kamu bisa memasukkannya kembali dan hangatkan selama 15-30 detik. Pada jeda tersebut, kamu boleh mengaduk pasta agar tidak menggumpal dan panasnya merata.

4. Saute di atas wajan

Ilustrasi memasak pasta (pexels.com/Antonius Ferret)

Metode lain yang bisa kamu lakukan adalah saute, yakni memasak kering dengan panas tinggi dan sedikit minyak. Panaskan mintak zaitun atau minyak goreng secukupnya di atas wajan antilengket dengan api besar, kemudian masukkan pasta di atasnya dan tumis selama 1-2 menit.

Setelah pasta hangat, langsung angkat dan sajikan di atas piring saji. Pasta tidak akan kering dan rasanya tetap nikmat.

5. Dikukus

ilustrasi mengukus makanan (freepik.com/valeria_aksakova)

Cara menghangatkan pasta yang terakhir adalah dikukus. Metode ini biasanya digunakan untuk jenis pasta yang sudah dikemas menggunakan aluminium foil, seperti spaghetii brulee, mac and cheese, dan macaroni schotel.

Cukup panaskan air dalam kukusan, kemudian tata pasta di atas sarangan dan kukus selama 15-20 menit. Jangan lupa tutupnya dibungkus kain agar air tidak menetes di pasta terlalu banyak. Setelah pasta panas, segera angkat dan sajikan.

Demikian cara menghangatkan pasta yang aman dan tidak membuatnya kering. Pastamu jadi tidak terbuang sia-sia dan tetap bisa dinikmati keesokan harinya. Selamat mencoba!