Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Tiramisu High Protein, Dessert Sehat Tinggi Nutrisi

ilustrasi tiramisu tinggi protein
ilustrasi tiramisu tinggi protein (pexels.com/Manu Madu)
Intinya sih...
  • Tiramisu high protein merupakan dessert sehat yang dibuat dari bahan alami dan tinggi nutrisi, cocok untuk pecinta kopi yang ingin menjaga asupan harian.
  • Bahan utama terdiri dari labu kuning kukus, greek yogurt, cream cheese, madu, whey protein, dan bubuk kakao sebagai topping.
  • Tips membuat tiramisu high protein antara lain memilih labu kuning yang sudah tua, meniriskan labu setelah dikukus, dan menyeimbangkan rasa dengan menambahkan sejumput garam dalam adonan krim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu pecinta kopi, pasti sudah tidak asing dengan hidangan penutup yang bernama tiramisu. Sajian ini terbuat dari bahan-bahan seperti biskuit ladyfinger, espresso, dan krim tinggi gula. Namun kabar baiknya, saat ini kamu bisa menikmati tiramisu dalam versi yang jauh lebih sehat dan tinggi protein, lho.

Resep tiramisu high protein yang dibagikan dalam artikel ini juga dibuat dari bahan-bahan alami yang sederhana, mudah didapat, tapi tetap menghadirkan cita rasa yang lezat di tiap suapan. Cocok banget untuk kamu yang ingin ngemil dessert enak tapi tetap menjaga asupan dan nutrisi harian. Yuk, recook resepnya dan nikmati dengan secangkir kopi favortimu di rumah, ya!

Bahan Tiramisu High Protein

ilustrasi labu kukus
ilustrasi labu kukus (commons.wikimedia.org/Ocdp)

Bahan untuk lapisan dasar:

  1. 350 gram labu kuning kukus
  2. 100 ml espresso
  3. 1 sdt almond extract
  4. 2 sdm rolled oats

Bahan untuk lapisan krim:

  1. 300 gram greek yogurt plain
  2. 150 gram cream cheese
  3. 2 sdm madu
  4. 1 sdt vanilla extract
  5. 30 gram whey protein rasa vanilla
  6. 2 sdm susu full cream

Bahan untuk topping atau taburan:

  1. 150 gram bubuk kakao

Cara Membuat Tiramisu High Protein

ilustrasi mengocok krim
ilustrasi mengocok krim (pexels.com/SHVETSproduction)
  1. Kupas labu kuning dan bersihkan di bawah air mengalir. Potong labu menjadi beberapa bagian kecil. Sisihkan dan tiriskan.
  2. Siapkan panci kukusan yang berisi air dan panaskan di atas api sedang.
  3. Jika air sudah mendidih, masukkan labu yang sudah dipotong dan kukus selama 30 menit hingga teksturnya lembut. Angkat.
  4. Letakkan labu yang sudah dikukus dalam wadah bersih kemudian lumat kasar menggunakan garpu.
  5. Masukkan rolled oats ke dalam wadah berisi labu, kemudian aduk kembali hingga tercampur.
  6. Tuangkan espresso dan almond extract ke dalam adonan labu dan aduk sebentar sampai semua bahan menyatu. Sisihkan.
  7. Siapkan mangkuk lain, kemudian campur greek yogurt, cream cheese, vanilla extract, madu, dan whey protein menggunakan mixer sampai teskturnya halus.
  8. Tambah sedikit susu jika tekstur krim terlalu kental, kemudian aduk kembali hingga menyatu sempurna.
  9. Siapkan loyang kaca, lalu letakkan 3 scoop adonan labu kukus sebagai lapisan dasar tiramisu. Ratakan dengan sendok.
  10. Tutupi lapisan tersebut dengan lapisan krim yang sudah dibuat. Ulangi tahapan sebelumnya dan tahapan ini hingga terbentuk 3 lapisan.
  11. Terakhir, tuang krim sebagai lapisan paling atas dan ratakan dengan spatula.
  12. Beri taburan bubuk kakao sebagai topping di bagian permukannya dan dingainkan dalam kulkas selama 3 jam sebelum disajikan.
  13. Jika sudah set, potong dan sajikan tiramisu di piring untuk setiap porsinya.
  14. Tiramisu high protein siap untuk dihidangkan dan dinikmati!

Tips Membuat Tiramisu High Protein

ilustrasi menaburi tiramisu dengan bubuk kakao
ilustrasi menaburi tiramisu dengan bubuk kakao (pexels.com/Philippe Alamazani)
  1. Pilih labu yang berwarna kuning orange yang sudah tua. Ini dikarenakan labu jenis ini memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur yang lebih creamy dan manis tanpa tambahan gula.
  2. Jangan lupa untuk meniriskan labu selama 10–15 menit setelah dikukus. Teknik ini akan mengurangi kadar air dalam labu sehingga tekstur tiramisu tidak akan rusak. Cukup diamkan di saringan atau tekan perlahan dengan tisu dapur.
  3. Hindari merendam labu dalam larutan espresso seperti ladyfinger. Cukup campurkan langsung dalam takaran yang tepat atau olesi secara tipis per lapisannya supaya teksturnya stabil dan tidak mudah hancur.
  4. Untuk menyeimbangkan keseluruhan rasa tiramisu, kamu bisa mencoba menambahkan sejumput garam dalam adonan krim. Bahan ini akan membuat rasa manis labu lebih keluar dan memperkuat rasa kopi serta vanila dalam krim.
  5. Agar hasilnya maksimal dan menyatu sempurna, sebaiknya dinginkan tiramisu selama semalaman di dalam kulkas. Hal ini dikarenakan labu dan yogurt membutuhkan waktu yang lebih lama untuk set dibanding versi tiramisu ladyfinger.

Dengan mengikuti resep di atas, kamu bisa membuat tiramisu high protein yang tetap enak, kaya nutrisi, dan tentunya lebih sehat. Sajikan sebagai camilan untuk menemani waktu santaimu atau teman ngopi di rumah ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Puding Labu Tanpa Santan yang Super Lembut

05 Des 2025, 05:55 WIBFood