10 Kesalahan Membuat Kue Talam yang Bikin Rasanya Jadi Gak Enak 

2. Lupa menambahkan santan untuk adonan atasnya. Padahal, santan harus ditambahkan pada kedua adonan, supaya rasanya gurih

ilustrasi santan (yummytummyaarthi.com)

3. Menggunakan api besar saat masak adonan, sehingga cepat gosong. Cukup gunakan api kecil, lalu aduk terus-menerus sampai mengental

ilustrasi api kecil (erinnudi.com)

4. Menguleni adonan sampai lembut. Duh, kue talam hanya cukup dicampur saja dengan spatula atau sendok, ya!

Mengaduk adonan (bakedbyanintrovert.com)

5. Tidak menambahkan minyak atau mentega pada loyang, sehingga saat dikeluarkan jadi lengket dan bikin bentuk kue talam jadi gak sempurna

ilustrasi minyak (seriouseats.com)

6. Menuangkan terlalu banyak adonan berwarna putih, sehingga lapisannya sangat tebal. Padahal, kunci utamanya adalah pada lapisan kedua

Adonan tepung dan santan (simplyrecipes.com)

Baca Juga: Resep Kue Talam Singkong, Jajanan Tradisional yang Menggugah Selera

7. Saat menuang adonan kedua ke dalam cetakan, tidak mengecek apakah adonan pertama sudah matang atau belum. Ini bikin lapisannya hancur

Ilustrasi menuang adonan (pexels.com/Gagan Kaur)

8. Langsung menuang seluruh adonan kedua di atas adonan pertama sekaligus. Coba lakukan perlahan supaya gak ada adonan yang bergerindil

ilustrasi menuang adonan secara perlahan (pixabay.com/Hoaluu)

9. Mengukus adonan tanpa menutupi tutup panci dengan kain. Hal ini bikin airnya menetes, sehingga adonan jadi lembek

ilustrasi mengukus (ajourneybespoke.com)

10. Segera mengeluarkan kue talam dari kukusan setelah matang. Tunggulah sampai dingin biar bentuknya tidak hancur dan tetap cantik

Kue talam (instagram.com/lomopatisserie)

Itulah beberapa kesalahan membuat kue talam yang bikin rasanya jadi gak enak dan teksturnya aneh. Semoga dengan tips dan informasi di atas, kamu bisa mendapatkan kue talam yang enak sesuai harapan, ya!

Baca Juga: 10 Tips Membuat Kue Talam yang Lembut dan Legit, Anti Gagal Deh!