10 Tips Membuat Kue Talam yang Lembut dan Legit

2. Selain adonan tepung, ada juga adonan cair yakni campuran santan dan pandan. Tuangkan secara perlahan ke dalam adonan tepung, sembari diaduk

ilustrasi merebus santan (detoxinista.com)

3. Saat mencampurkan adonan, gak perlu diuleni, cukup diaduk sampai merata saja. Mudah diikuti, bukan?

ilustrasi mengaduk adonan (yuppiechef.com)

4. Sebelum menuangkan adonan ke dalam cetakan kue talam, sebaiknya beri minyak terlebih dahulu. Hal ini memudahkan saat mengeluarkan kue talam

ilustrasi minyak (pixabay.com/Home Maker)

5. Kukus adonan lapisan bawah selama kurang lebih 15 menit. Sentuh dahulu dengan sendok untuk memastikan sudah mengeras atau belum

ilustrasi mengukus (pixabay.com/Scrats Macker)

6. Cukup kukus menggunakan api sedang saja supaya gak cepat gosong. Kalau apinya terlalu kecil juga gak akan matang-matang

ilustrasi api kecil (erinnudi.com)

Baca Juga: Resep Kue Talam Gula Merah Asli Betawi, Rasanya Autentik!

7. Sebaiknya tutup panci dibungkus dengan kain supaya tak menetes pada adonan yang bikin teksturnya rusak

ilustrasi mengukus (gojesme,com)

8. Sementara itu, untuk lapisan atasnya, masak sampai panas. Gak perlu sampai mendidih, karena nantinya bisa cepat mengeras sebelum dituang

ilustrasi merebus (pexels.com/Teona Swift)

9. Setelah lapisan atas selesai dimasak dan dicampur dengan tepung, sebaiknya disaring dulu, biar gak ada gumpalan yang tersisa

ilustrasi menyaring (thegreencreator.com)

10. Kalau sudah matang, sebaiknya tidak langsung dikeluarkan dari cetakan. Diamkan dan dinginkan dahulu selama beberapa menit

Kue talam (instagram.com/pbdwith.jess)

Cukup mudah mengikuti tips membuat kue talam yang antigagal di atas, bukan? Selamat mencoba!

Baca Juga: Resep Kue Talam Singkong, Jajanan Tradisional yang Menggugah Selera