5 Rempah Khas Mediterania yang Bikin Salad dan Pasta Makin Nikmat

Oregano dikenal sebagai rempah dengan aroma kuat yang sedikit pedas dan tajam. Rempah ini sering muncul dalam hidangan Italia dan Yunani, terutama dalam saus tomat, taburan pizza, hingga salad yang menggunakan bahan segar. Meskipun bentuknya kecil dan kering, oregano mampu menciptakan lapisan rasa yang kompleks dan mendalam dalam masakan.

Kamu bisa menaburkan oregano pada pasta aglio e olio, lasagna, atau saus marinara untuk memberikan karakter khas Mediterania. Untuk salad, campurkan oregano ke dalam minyak zaitun dan perasan lemon sebagai dressing yang segar dan aromatik. Rasanya akan menambah kedalaman dan aroma yang langsung menggoda sejak suapan pertama.

Basil punya aroma manis yang lembut, membawa kesegaran seperti musim panas di Italia. Dalam dunia kuliner Mediterania, basil hampir selalu jadi pasangan setia tomat, keju mozzarella, dan minyak zaitun. Baik dalam bentuk segar maupun kering, basil tetap memberikan sentuhan rasa yang khas dan membangkitkan selera.

Kamu bisa menggunakan basil sebagai bahan utama dalam pasta pesto, atau menaburkannya di atas caprese salad. Untuk sentuhan segar, haluskan basil bersama minyak zaitun sebagai dressing salad. Kombinasi ini akan membuat salad sederhana terasa lebih istimewa dan berkelas.

Rosemary punya aroma khas seperti pinus yang kuat dan hangat. Biasanya digunakan dalam hidangan panggang seperti ayam atau kentang, rosemary juga cocok untuk memperkaya rasa pasta creamy atau salad panggang. Aromanya yang intens membuat hidangan terasa lebih kompleks dan berkelas.

Untuk salad, rosemary bisa dicampurkan dalam minyak zaitun sebagai dressing roti atau sayuran panggang. Dalam pasta, kamu bisa menumis rosemary bersama bawang putih untuk membuat saus yang creamy dan wangi. Sentuhan rosemary yang pas bisa mengubah masakan biasa jadi terasa istimewa dan menghangatkan.

Jangan remehkan bentuknya yang mungil—daun thyme memiliki aroma earthy yang khas, dengan sedikit nuansa lemon. Ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan, dari yang creamy hingga yang ringan. Dalam dunia kuliner Mediterania, thyme menjadi salah satu rempah paling fleksibel dan sering digunakan.

Kamu bisa menambahkan thyme ke dalam saus krim pasta atau menaburkannya di atas pasta panggang untuk memberi sentuhan aromatik. Dalam salad, thyme juga cocok dicampur dengan vinaigrette berbasis cuka balsamic atau perasan lemon. Rasanya ringan, tapi cukup kuat untuk memberi kedalaman pada hidanganmu.

Parsley sering dianggap hanya sebagai hiasan, padahal ia punya peran penting sebagai penyeimbang rasa. Rasanya ringan, segar, dan mampu menetralisir rasa gurih atau lemak berlebih dalam makanan. Tak heran jika parsley menjadi favorit dalam banyak hidangan Mediterania, terutama sebagai penutup yang menyegarkan.

Untuk pasta, parsley cocok ditaburkan pada akhir proses masak di atas spaghetti, fusilli, atau linguine. Sementara itu, pada salad seperti couscous atau tabbouleh, parsley memberikan kesegaran alami yang khas. Campurkan juga dalam dressing berbahan dasar lemon untuk sensasi rasa yang ringan dan membangkitkan selera.

Dengan mengenal dan mencoba lima rempah khas Mediterania ini, kamu bisa menghadirkan cita rasa baru yang lebih kaya dan menggoda di dapur rumahmu. Baik untuk salad yang segar maupun pasta yang creamy, rempah-rempah ini akan membuat setiap suapan terasa seperti liburan kuliner di tepi laut Mediterania.