Sekilas, bubur jongkong mirip seperti bubur sumsum namun bedanya kuliner khas Bangka Belitung ini tediri dari tiga lapis, yakni merah, hijau, dan putih.
Perpaduan cita rasanya yang manis gurih serta lembut terasa lumer di lidah, membuat bubur jongkong dinikmati dingin-dingin. Gimana, kamu pengin mencicipinya juga?
Yuk, simak resep bubur jongkong khas Bangka berikut ini!
Lapisan gula merah:
Lapisan pandan:
Lapisan putih:
Mula-mula, buat lapisan gula merahnya terlebih dahulu ya. Siapkan wajan di atas kompor, campurkan gula merah, air, dan daun pandan ke dalam panci.
Nyalakan kompor menggunakan api kecil, masak sampai larut dan mendidih sambil diaduk-aduk. Matikan api, lalu saring dan biarkan hangat.
Berikutnya, buat lapisan pandannya juga ya. Letakkan wajan di atas kompor, masukkan tepung beras, tepung tapioka, garam, gula, dan santan lalu aduk rata.
Tambahkan sedikit demi sedikit air endapan pandan, aduk sampai rata dan tidak bergerindil. Masak dengan api kecil sampai mengental dan meletup-letup sambil diaduk-aduk. Matikan api dan biarkan hangat.
Terakhir, langkah membuat lapisan putih. Siapkan wajan di atas kompor. Dalam wajan, campur tepung beras, tepung tapioka, gula, garam, dan santan lalu diaduk rata.
Tambahkan sedikit air, aduk sampai merata dan tidak bergerindil. Nyalakan kompor dengan api kecil. Masak sambil diaduk-aduk sampai mengental dan meletup. Matikan api dan biarkan hangat.
Tahap penyajian, siapkan wadah sesuai selera. Di dalam wadah, tuang lapisan gula merah, lapisan pandan, dan lapisan putih.
Sebelum disantap, simpan terlebih dahulu ke dalam kulkas. Voila! Bubur jongkong siap disajikan.
Teksturnya lembut dipadu rasa manis gurih, bubur jongkong paling cocok dinikmati saat cuaca panas karena mengingat identik dinikmati dingin-dingin. Lapar haus dan dahaga langsung terobati dengan kenikmatan sajian khas Bangka Belitung ini.