Resep Butter Cake Sederhana Tanpa Mixer, Cuma Diaduk-aduk!

1. 227 gram butter atau mentega suhu ruang

2. 200 gram gula pasir

3. 15 ml minyak sayur

4. 250 gram tepung terigu

5. 4 butir telur

6. 120 ml susu cair

7. 1 sendok teh vanila ekstrak

8. 1 sendok teh baking powder

9. 1 sendok teh garam

1. Siapkan wadah berukuran sedang, lalu masukkan mentega yang sudah disimpan di suhu ruang. Tambahkan gula pasir, dan minyak sayur ke dalam wadah. Aduk menggunakan spatula sampai gula pasirnya larut dan tekstur adonannya lembut. 

2. Tambahkan telur satu per satu ke dalam adonan, sambil terus diaduk. Tambahkan vanila ekstrak ke dalam adonan, dan aduk lagi menggunakan whisk untuk memastikan seluruh bahan sudah tercampur rata.

3. Jika sudah, tambahkan tepung terigu yang sudah diayak, baking powder, dan sedikit garam ke dalam adonan. Aduk rata kembali adonan dengan whisk sampai semua bahan menyatu dan gak ada tepung terigu menggumpal.

4. Tuangkan susu ke dalam adonan dan aduk dengan menggunakan spatula sampai semua bahan tercampur rata dan tekstur adonan pas, gak terlalu cair dan kental berjejak.

5. Panaskan oven di 170 derajat Celcius selama 10 menit. Sambil menunggu ovennya panas, siapkan loyang dan olesi seluruh permukaannya dengan mentega tipis-tipis.

6. Taburi juga permukaan loyang yang sudah diolesi mentega dengan tepung terigu. Tujuannya supaya adonan butter cake-nya gak nempel dan mudah dikeluarkan saat sudah matang. 

7. Tuang adonan ke dalam loyang, lalu ratakan permukaannya dengan spatula. Hentak-hentak pelan loyang untuk memastikan gak ada gelembung udara pada adonan. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, dan panggang selama 40—45 menit di suhu 170 derajat Celcius. 

8. Setelah 45 menit, keluarkan adonan butter cake yang sudah matang dan diamkan sampai dingin. Setelah dingin, keluarkan dari loyang. Potong-potong butter cake sesuai selera.

9. Sajikan butter cake dengan teh atau kopi hangat favoritmu.

1. Sekilas, semua tepung terigu terlihat sama. Padahal, tepung terigu juga bisa dibedakan berdasarkan kandungan protein di dalamnya. Semakin tinggi protein yang digunakan, semakin besar juga kandungan glutennya. Gluten inilah yang pada akhirnya bikin tekstur cake jadi padat. Untuk membuat cake, sebaiknya gunakan tepung terigu protein rendah yang hanya mengandung 8—9 persen protein agar hasil cake-nya lembut.

2. Banyak orang beranggapan, semakin sering adonan cake atau kue diaduk, maka teksturnya akan semakin bagus. Nyatanya terlalu sering diaduk, bisa mengaktifkan kandungan gluten dalam tepung. Jadi, aduk adonan secukupnya dengan teknik folding atau aduk balik menggunakan spatula. Terpenting, pastikan tekstur adonan lembut dan gak ada tepung menggumpal.

3. Memanggang adonan juga bisa menentukan tekstur cake yang kamu buat. Untuk cake, suhu oven yang digunakan gak perlu terlalu tinggi. Kamu bisa mengatur suhunya antara 160—180 derajat Celcius. Ketika memanggang, hindari membuka tutup oven karena itu bisa bikin suhu di dalam oven jadi gak stabil.

Jika mendengar orang bikin cake, yang dipikiran kita pasti prosesnya yang ribet dan ribet. Padahal beda resep cake, beda juga bahan dan proses membuatnya. Kamu yang baru pemula, bisa cobain resep butter cake di atas. Gak perlu mixer, dan bahannya juga gak banyak. Kamu pasti bikin sendiri di rumah!