Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Cheese Bread Mamitoko yang Viral, Kejunya Melimpah!

ilustrasi cheese bread (instagram.com/plasa.cake)

Kamu yang suka keju, kayaknya bakalan suka banget deh sama cheese bread Mamitoko. Viral di media sosial, cheese bread Mamitoko ini memang seenak itu. Rotinya lembut plus parutan kejunya juga melimpah bikin siapapun ngiler. Gak heran kalau akhirnya roti satu ini viral ke mana-mana.

Tapi, kamu tahu gak kalau cheese bread ini bisa dibuat sendiri di rumah? Selain budgetnya lebih ramah di dompet dan rasa yang gak kalah enaknya, hasilnya jelas lebih banyak. Jadi kamu bisa lebih puas makannya.

Jadi gimana cara buatnya? Berikut resep cheese bread Mamitoko yang bisa kamu buat sendiri di rumah!

1. Bahan Cheese Bread Mamitoko

ilustrasi bahan-bahan untuk membuat roti (unsplash.com/Sorin Gheorghita)

Bahan biang:

  1. 4 gram ragi instan
  2. 1 sendok makan gula pasir
  3. 130 ml susu cair hangat 

Bahan roti:

  1. 250 gram tepung terigu protein tinggi 
  2. 60 gram gula pasir
  3. 40 gram margarin
  4. 1 sendok makan susu bubuk
  5. 3 butir kuning telur 
  6. Keju parut sesuai selera untuk topping 
  7. 1/4 sendok teh garam 

Bahan isian roti:

  1. 100 gram margarin
  2. 50 gram cream cheese 
  3. 50 gram gula halus 
  4. 40 gram susu kental manis 
  5. 1/2 sendok teh ekstrak vanili

2. Cara Membuat Cheese Bread Mamitoko

ilustrasi adonan tepung terigu (unsplash.com/Llio Angharad)

  1. Pertama siapkan gelas takar berukuran besar, kemudian tuang susu yang sudah dihangatkan. Tambahkan ragi instan dan gula pasir ke dalam gelas takar. Aduk rata, kemudian tutup dan diamkan selama 15 menit. 
  2. Setelah 15 menit, siapkan wadah berukuran besar. Masukkan tepung terigu sebanyak 150 gram terlebih dahulu. Tuang susu yang sudah dicampur ragi instan dan gula pasir. 
  3. Mixer kedua bahan tersebut dengan mixer roti kecepatan tinggi sampai tercampur rata. Setelah tercampur rata, tutup adonan dengan kain serbet bersih dan diamkan selama 20 menit. Jika sudah 20 menit, adonan akan mengembang.
  4. Tambahkan sisa terigu tadi, gula pasir, susu bubuk, dan kuning telur. Aduk lagi semua bahan dengan menggunakan mixer sampai tercampur rata. Terakhir, tambahkan margarin dan garam pada adonan.
  5. Aduk lagi adonan dengan menggunakan mixer sampai margarin serta garam tercampur rata, dan adonan jadi lebih kalis. Matikan mixer, lalu jangan lupa untuk melakukan window test. Dengan menggunakan tangan yang sudah diolesi sedikit margarin, bentuk adonan menjadi bulat.
  6. Letakkan adonan yang sudah dibulatkan di wadah, kemudian tutup dengan menggunakan serbet. Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga ukurannya mengembang dua kali lipat. Setelah 1 jam, buka tutup serbet, pukul-pukul adonan dengan tangan untuk mengeluarkan udara di dalam adonan.
  7. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sama besar. Ambil satu adonan, kemudian pipihkan dengan menggunakan rolling pin. Bentuk bulat adonan, dan letakkan di paper cup untuk roti. 
  8. Ulangi langkah ini sampai semua adonan berbentuk bulat. Diamkan lagi adonan selama 40-60 menit hingga ukurannya kembali mengembang. Setelah 60 menit, panaskan oven dengan suhu 160 derajat Celcius, menggunakan api bawah selama 10 menit. 
  9. Setelah 10 menit, masukkan loyang berisi adonan roti ke dalam oven. Panggang adonan selama 15 menit dengan suhu 160 derajat Celcius, menggunakan api bawah. Setelah 15 menit, panggang lagi roti dengan api atas bawah selama 5 menit. 
  10. Setelah total pemanggangan 20 menit, keluarkan roti yang sudah matang. Diamkan roti selama beberapa menit sampai suhu rotinya turun. Sambil menunggu, kita bisa membuat cream cheese untuk isiannya.
  11. Siapkan wadah, masukkan cream cheese. Lumatkan cream cheese dengan menggunakan spatula kayu sampai teksturnya jadi sedikit lembut. Aduk lagi cream cheese dengan menggunakan mixer sampai teksturnya jadi creamy.
  12. Jika sudah, baru masukkan margarin, gula halus, susu kental manis, dan vanili bubuk. Aduk lagi semua bahan dengan menggunakan mixer sampai teksturnya lembut, dan warnanya jadi sedikit pucat. Masukkan cream cheese yang sudah jadi ke piping bag yang bagian bawahnya sudah digunting sedikit. 
  13. Beralih ke roti, lubangi bagian atas roti lalu buat rongga di dalamnya dengan menggunakan sumpit. Menggunakan piping bag, isi bagian rongga pada roti dengan menggunakan cream cheese. Jangan lupa, olesi permukaan roti dengan cream cheese.
  14. Taburi permukaan roti dengan menggunakan parutan keju. Gunakan parutan keju dalam jumlah banyak ya supaya seluruh permukaan roti tertutupi. Terakhir, kamu bisa menambahkan taburan gula halus atau susu bubuk ke atasnya supaya rasanya lebih nikmat. Resep cheese bread Mamitoko sudah siap dinikmati!

3. Kesalahan dalam Membuat Roti yang Sering Dilakukan Pemula

gambar roti (unsplash.com/Mohamed hasouna)

  1. Betul bahwa ragi merupakan bahan utama dalam pembuatan roti. Tanpa ragi, roti hanyalah adonan tepung terigu yang dipanggang. Tapi kamu juga gak bisa asal pakai ragi. Sebelum mencampur ragi dengan bahan lain, kamu harus lebih dulu memastikan ragi masih dalam keadaan aktif. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mencampur air atau susu hangat dengan ragi, dan gula. Aduk semua bahan dan diamkan selama 15 menit. Jika setelah 15 menit, permukaan air atau susu muncul busa, itu tandanya ragi masih aktif dan bisa digunakan.
  2. Sekilas semua tepung terigu terlihat sama. Tapi ternyata, tepung terigu terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada kadar proteinnya. Masalahnya meski kelihatannya sama, gak semua tepung terigu bisa digunakan untuk membuat roti. Untuk hasil terbaik, kamu bisa menggunakan tepung terigu protein tinggi. Tepung terigu jenis ini punya kadar protein 13-14 persen sehingga dapat membentuk gluten dan menghasilkan tekstur roti yang lebih kenyal dan empuk.
  3. Semua butuh proses dan hal itu juga berlaku saat kamu membuat roti. Setelah adonan jadi, adonan perlu didiamkan selama beberapa waktu untuk membuat adonan mengembang dengan sempurna. Cirinya adalah adonan akan berukuran dua kali lipat setelah didiamkan. Nah waktu untuk mendiamkan adonan atau proofing ini biasanya berbeda-beda, tergantung pada suhu tempat adonan berada. Semakin dingin suhu ruangan, maka proses proofing akan semakin lama. Sebaliknya, semakin hangat udara di suatu ruang, proses proofing-nya akan semakin cepat.

Membuat roti, termasuk cheese bread Mamitoko sebetulnya gak begitu susah. Tapi kamu perlu sabar, karena prosesnya gak sebentar. Tenang, hasilnya memuaskan kok. Gak kalah dengan versi aslinya!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us